Saja soedah lihat dia orang memegang soerat-soerat kabar dan boekoe-boekoe ketjil pada sebelah tangannja dan Kitab Soetji pada jang sebelah lagi, sedang pipinja basah dengan air mata; dan berteloet dihadapan Toehan meminta do'a dengan tekoen dan dengan rendah hati agar soepaja terpimpin kedalam segala kebenaran. Lantas, kapan soedah diterima kebenaran itoe dalam hatinja, dan dia orang mengerti perhoeboengan segala kebenaran, Kitab Soetji mendjadi satoe boekoe jang baroe kepadanja; dipegangnja boekoe itoe dengan soeka hati atas dadanja, dan moekanja poen bertjahaja dengan kesoekaan dan kegirangan jang soetji. HTPB 28.2