Go to full page →

PERDJANDJIAN ALLAH MENOEROET KEADAAN GI 404

Al-Maseh soedah djandjikan pemberian Roh Soetji kepada geredjanja, dan perdjandjian itoe adalah bagai kita sebagaimana soedah didjandjikan kepada moerid-moeridnja doeloe. Tetapi sebagai jang lain maka perdjandjian itoe diberikannja hanja menoeroet keadaan-keadaan. Banjak orang mengakoe akan pertjaja dan menoentoet perdjandjian Toehan; dia orang bitjarakan dari hal al-Maseh dan Roh Soetji; akan tetapi dia orang tiada menerima oentoeng dari sitoe, sebab tidak serahkan djiwa kepada pimpinan dan pengatoerannja wakil-wakil dari soerga. GI 404.3

Kita tidak bisa memakai Roh Soetji; melainkan Roh itoe akan memakai kita. Oleh Roh, maka Allah bekerdja dalam oematnja akan “mengerdjakan dalam kamoe baik niat, baik menjampaikan dia, sekadar kehendaknja.”3Pilipi 2:13. Tetapi banjak tidak soeka dipimpin, dia orang maoe mengoeroes diri mereka itoe sendiri. Inilah sebabnja dia orang tidak menerima pemberian soerga itoe. Hanja kepada orang-orang jang menoenggoe dengan rendah hati sama Allah, jang mengintaikan pimpinan dan kemoerahannja itoe sadja diberikan Roh itoe. Berkat jang didjandjikan ini, jang ditoentoet oleh iman, ada membawa berkat-berkat jang lain dalam kelempahannja. Ia ada diberikan menoeroet kekajaan dari kemoerahannja alMaseh, jang sedia akan menjoekoepi tiap-tiap djiwa menoeroet kesanggoepannja. GI 405.1

Pembahagian Roh itoe ialah pembahagian hidoepnja al-Maseh. Hanja orang-orang jang diadjar Allah sadja, orang-orang jang menjatakan hidoepnja, jang bisa berdiri sebagai oetoesan-oetoesannja Djoeroeselamat jang benar. GI 405.2