Go to full page →

KETOELOESAN GI 200

Pada zaman ini perloe sekali sama orangorang jang ditjoba beraninja dan koeat ketoeloesannja, jaitoe orang-orang jang tidak takoet akan angkat soearanja karena kebenaran. Kepa- da tiap-tiap pengerdja saja maoe bilang, Dalam segala pekerdjaan djawatanmoe, biarlah ketoeloesan itoe mentjap tiap-tiap perboeatan. Semoea perpoeloehan, semoea oeang jang dipertjajai kepadamoe boeat maksoed jang ditentoekan, haroeslah ditaroehkan dimana tempatnja jang betoel. Oeang jang diberikan bagai pekerdjaan Allah tidak haroes digoenakan boeat keperloean sendiri, serta pikir bahwa oeang itoe boleh diganti dibelakang. Hal ini adalah dilarang Toehan. Ialah satoe penggodaannja dia jang bekerdja kedjahatan dan kedjahatan sadja. Pendeta jang menerima oeang dari sesoeatoe orang pemberi bagai perbendaharaan Toehan, haroes memberikan satoe kwitantie bertanggal boeat oeang diterimanja. Lantas, dengan tiada menoenggoe digoda lantaran kesoesahan oeang akan memakai pendapatan itoe goena dirinja, baiklah dia menjimpan oeang itoe dimana sadja apabila datang waktoenja, boleh dapat kembali. GI 200.3