Go to full page →

Jalankan Kekuasaan dengan Rendah Hati MKB 204

Bukanlah suatu bukti yang kebetulan kalau laki-laki sebagai suami senantiasa mengingat kedudukannya sebagai kepala keluarga. Tidak menambahkan hormat bagi dia kalau mendengar dia mengutip ayat-ayat Kitab Suci untuk mempertahankan haknya kepada kekuasaan. Tidak membuat dia lebih gagah dengan menuntut kepada istrinya, ibu anakanaknya, melakukan menurut perintahnya seolah-oleh rencana itu tidak ada salahnya. Tuhan telah meresmikan suami menjadi kepala istri untuk menjadi pelingdungnya; ia pengikat rumah dalam keluarga, mengikat anggota keluarga bersama-sama, sama seperti Kristus adalah kepala jemaat itu dan Juruselamat tubuh yang ajaib itu. Biarlah setiap suami yang mengaku mengasihi Allah mempelajari dengan saksama tuntutan Allah dalam kedudukannya itu. Kekuasaan Kristus dijalankan dalam khidmat, dalam segala kemurahan dan kelemahlembutan; oleh sebab itu biarlah suami menjalankan kuasanya serta meniru Kepala jemaat yang besar itu. 13Letter (Lt), 186, 1891 MKB 204.1