Go to full page →

Pentingnya Pengaruh Itu Sebelum Lahir MKB 243

Akibat pengaruh sebelum lahir dipan dang oleh banyak ibu bapa sebagai sesuatu yang tidak penting; tetapi surga tidak memandang demikian. Pekabaran yang disampaikan oleh seorang malaikat Allah dan dua kali diberikan dalam cara yang paling sungguh-sungguh, menunjukkan bahwa hal itu patut diterima pikiran kita dengan cara yang cermat. MKB 243.2

Dalam kata-kata yang diucapkan kepada seorang ibu Ibrani itu (istri Manoah), Allah berbicara kepada semua kaum ibu dalam semua ketu-runan. “Perempuan itu harus memelihara diri terhadap semua yang Kukatakan kepadanya,” kata malaikat itu. Kesejahteraan anak dipengaruhi oleh kebiasaan ibunya. Ada sesuatu yang harus dihindarkannya, sesuatu pekerjaan yang harus dilawannya, kalau kiranya ia menggenapi maksud Allah baginya dalam memberikan kepadanya seorang anak. 2MH, p. 372 MKB 244.1

Dunia ini penuh dengan jerat bagi kaki anak yang masih muda itu. Banyak sekali tertarik oleh kehidupan kekikiran dan kepelesiran hawa nafsu. Mereka tidak dapat melihat bahaya yang tersembunyi atau akibat yang mengerikan dari jalan yang tampaknya kepada mereka sebagai jalan kebahagiaan. Dengan pemanjaan selera dan hawa nafsu, tenaga mereka diboroskan, dan berjuta-juta binasa bagi dunia ini dan bagi dunia yang akan datang. Para ibu bapa harus ingat bahwa anak-anak mereka harus melawan segala penggodaan ini. Bahkan sebelum anak itu lahir, persediaan harus disiapkan yang akan menyanggupkan anak itu berjuang dengan memperoleh kemenangan dalam peperangan melawan kejahatan. 3 Idem p. 371 MKB 244.2

Kalau sebelum anaknya lahir ibu telah memanjakan diri, kalau ia bersikap mementingkan diri sendiri, kurang sabar dan rewel, sifat-sifat ini akan terbawa ke dalam tingkah laku anak itu. Dengan demikian banyak anak telah menerima hak azasi kecenderungan kepada kejahatan yang tak terelakkan. MKB 244.3

Tetapi jikalau ibu tetap teguh dan tidak menyimpang dari prinsipprinsip yang benar, kalau ia bertahan dan menyangkal diri, kalau ia manis budi, lemah lembut dan tidak mementingkan diri, ia boleh memberikan kepada anaknya ciri-ciri tabiat yang indah. 4 Idem p. 372, 373 MKB 244.4