Saya melihat Setan telah membutakan pikiran orang-orang muda sehingga mereka tidak dapat mengerti kebenaran firman Allah. Kesanggupan mereka sudah menjadi tumpul sehingga mereka tidak menghargai amanat dari rasul yang kudus itu: “Hai anak-anak, taatilah orangtuamu di dalam Tuhan karena haruslah demikian. Hormatilah ayah dan ibumu—ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini; supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di dunia ini.” MKB 281.5
“Anak-anak, turutilah orangtuamu dalam segala perkara: karena hal ini sangat menyukakan kepada Allah.” Anak-anak yang tidak menghormati dan tidak menurut orangtuanya, tak akan mendapat bagian dalam dunia yang akan dibarui nanti. Pada dunia yang disucikan nanti tidak tersedia tempat bagi anak-anak yang jahat, yang tidak mau menurut dan berterima kasih. Kecuali pelajaran seperti menurut dan ketaatan yang diajarkan di sini, mereka tidak akan pernah mempelajari hal itu; kedamaian mereka yang ditebus tidak akan dibinasakan oleh anak-anak yang tidak menurut, yang sukar dikendalikan, dan yang tak mau berserah. Tidak akan ada pelanggar hukum yang dapat mewarisi kerajaan surga. 10Idem, vol. 1, p. 497, 498 MKB 282.1