Hendaklah dalam persatuan penuh permintaan doa, ibu dan bapa melaksanakan tugas kewajiban yang maha penting untuk menuntun anak-anak mereka dengan benar. 1CT,p.127 MKB 298.1
Para orangtua harus bekerja sama dalam satu kesatuan. Tidak boleh ada perpecahan. Tetapi banyak orangtua yang bertentangan dalam tujuan. Oleh sebab itu, anak-anak menjadi manja serta rusak karena salah urus.... Kadangkadang salah seorang dari antara ibu bapa itu terlalu memanjakan dan yang seorang lagi terlalu keras. Pertentangan ini tidak akan membawa kebaikan kepada pembentukan tabiat anak-anak mereka. Tidak boleh menggunakan paksaan yang kasar untuk mengadakan perubahan dalam diri anak-anak, tetapi pada saat yang sama tidak boleh ditunjukkan pemanjaan. Sang ibu tidak boleh membutakan mata bapa terhadap kesalahan-kesalahan anak-anak mereka, atau mempengaruhi mereka supaya melakukan hal-hal yang dilarang oleh bapa mereka untuk dilakukan. Jangan ada satu bibit keraguraguan yang ditanamkan oleh ibu ke dalam pikiran anak-anaknya mengenai kebijakasanaan pengaturan yang dilaksanakan oleh bapa. Ia tidak boleh oleh kelakuannya untuk menentang usaha pekerjaan sang bapa. 2RH, March 30, 1897 MKB 298.2
Kalau para ibu bapa saling bertentangan, yang seorang berusaha melawan pengaruh yang lain, niscaya akhlak keluarga akan merosot, sehingga baik bapa maupun ibu tidak akan mendapat penghormatan dan keyakinan, yang penting bagi suatu keluarga yang teratur.... Anak-anak cepat mengerti segala yang menyangkut hukum-hukum dan peraturan-peraturan rumah tangga, terutama peraturan yang membatasi tingkah laku mereka itu. 3RH, March 13, 1894 MKB 299.1
Ibu bapa harus bersatu dalam menjalankan hukuman terhadap anakanak mereka. Mereka masing-masing harus memikul sebagian beban per-anggungjawaban serta mengaku diri bertanggung jawab terhadap janji kepada Allah untuk mendidik keturunan mereka sedemikian rupa sehingga anak-anak mereka itu, sedapat mungkin, memiliki tubuh yang sehat dan tabiat yang baik perkembangannya. 4Pacific Healt Journal (PHJ), April 1890 MKB 299.2