Go to full page →

Sikap Terburu Perlu Diperlambat. MKB 39

Hanya sedikit orang yang mempunyai pandangan yang tepat tentang ikatan pernikahan. Nampaknya banyak orang berpendapat bahwa itulah puncak kebahagiaan yang sempurna; tetapi sekiranya mereka dapat mengetahui seperempat saja hati pria dan wanita yang hancur oleh ikatan sumpah pernikahan, tentu mereka tidak akan merasa heran mengapa saya menulis kalimat ini. Dalam banyak hal, pernikahan telah menjadi satu kuk yang memilukan hati. Beriburibu orang yang telah menikah tetapi tidak sejodoh. Buku-buku surga dipenuhi dengan catatan kesengsaraan, kejahatan dan perlakuan kejam yang tersembunyi dalam jubah pernikahan. Inilah sebabnya saya suka mengamarkan orang-orang muda yang telah mencapai umur, supaya sikap terburu-buru diperlambat dalam memilih teman hidupnya. Jalan kehidupan orang berumah tangga tampaknya indah dan penuh bahagia; tetapi mengapa boleh jadi engkau tidak kecewa seperti beribu-ribu orang lain yang kecewa? 4RH, Feb. 2, 1886 MKB 39.3

Orang yang bermaksud mau menikah haruslah mempertimbangkan terlebih dulu apakah yang menjadi sifat-sifat dan pengaruh rumah tangga yang mereka dirikan. Sesudah mereka menjadi orangtua, suatu tugas yang suci dipercayakan kepada mereka. Sebagian besar ukuran kemakmuran dan kebahagiaan anak-anak mereka dalam dunia ini dan di dunia yang akan datang tergantung atas mereka. Kepada tingkat yang lebih tinggi baik perkembangan jasmani maupun moral anak-anak itu merekalah yang menentukan. Keadaan masyarakat banyak bergantung kepada sifat dan tabiat yang ada dalam rumah tangga itu; besarnya pengaruh setiap keluarga akan menentukan neraca naik atau turunnya di antara ma-syarakat itu. 5MH, p. 357 MKB 39.4