“Biarlah masing-masing mengulurkan tangannya untuk menyimpan, sebagaimana Allah telah memberikan kemakmuran.” Setiap anggota keluarga, mulai dari yang paling tua sampai kepada yang paling muda dapat mengambil bagian dalam pekerjaan memberi secara sistimatis.... Rencana memberi dengan sistimatis dan teratur ini menjadi perlindungan yang aman bagi tiap-tiap keluarga terhadap penggodaan barang yang tidak terlalu perlu, menjadi berkat bagi kaum hartawan dengan menjaga mereka supaya jangan manja dalam pemborosan. MKB 351.2
Setiap minggu tuntutan Allah kepada masing-masing keluarga diingatkan oleh setiap anggota untuk melaksanakan pemberian secara teratur sesuai dengan rencana. Sementara mereka sudah menyangkal diri dalam penggunaan uang yang terlalu banyak, sehingga mereka dapat memasukkan uang ke dalam perbendaharaan Tuhan; pelajaran yang berharga mereka peroleh karena penyangkalan diri demi kemuliaan Allah. Sekali seminggu masing-masing dihadapkan dengan perbuatannya dari minggu yang lalu, penghasilan yang didapatnya tidak dipunyainya lagi karena dia telah memboroskannya. Angan-angan hatinya terkekang di hadapan Allah atau seseorang menegur atau menuduh dia. Ia mengetahui kalau pikirannya mau tetap tenteram dan mendapat kerelaan Allah, ia harus makan, minum dan berpakaian demi kemuliaan-Nya. 7Idem, vol 3, p. 412 MKB 351.3