Kita harus tunjukkan di hadapan manusia suatu kenyataan bahwa Allah tidak membiarkan kita dalam pencobaan di luar kesanggupan kita melawannya. Tetapi pada setiap pencobaan itu Dia menyediakan jalan keluar. Kalau kita menyerahkan segenap hidup kita kepada-Nya, kita tidak membiarkan pikiran dimanjakan dengan memikirkan diri sendiri. MKB 384.5
Kalau saja Setan dibiarkan menembus jalan masuk ke dalam pikiran, dia akan menaburkan bibit-bibit kejahatan, dia akan mengusahakan agar benih-benih itu bertumbuh, sehingga mereka akan menyerah terjerumus pada suatu penuaian yang limpah kelak. Dalam kasus apa pun Setan tidak dapat menguasai pikiran manusia, kata-kata dan tingkah laku kita, sebelum kita membuka pintu masuk secara sukarela dan mengundang dia untuk masuk. Kemudian dia akan masuk dan oleh mencuri bibit-bibit yang baik dari dalam hati, sehingga kebenaran tidak mempunyai pengaruh lagi di dalam jiwa. 7 RH, July 3, 1893 MKB 384.6