Go to full page →

Kesempatan dan Hal Istimewa Dilalaikan MKB 426

Senang “menerima tamu” adalah satu syarat yang diberikan oleh Roh Suci sebagai suatu tanda kepada orang yang memikul tanggung jawab dalam satu jemaat. Dan kepada semua jemaat telah diberikan perintah ini: “Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut. Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh setiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” MKB 426.2

Nasihat yang baik ini telah dilalaikan dengan cara yang aneh. Walaupun di antara orang-orang yang mengaku Nasrani, kesukaan menerima tamu yang benar sangat sedikit dipraktikkan. Di antara para anggota jemaat kita juga, kesempatan menunjukkan kesukaan menerima tamu tidak ditanggapi lagi sebagaimana mestinya dan tidak dianggap lagi sebagai suatu berkat dan kesempatan istimewa. Apabila terlalu sedikit keramahan maka terlalu sedikit kerelaan keluarga untuk menyediakan tempat bagi dua atau tiga orang tanpa persungutan dan kekecewaan. 2 Idem, p. 342, 343 MKB 426.3