Allah didukakan oleh memperhatikan kepentingan diri sendiri lebih sering ditonjolkan, “untuk diri saya dan keluarga saya.” Setiap keluarga yang memiliki roh demikian ini perlu pertobatan melalui prinsip mumi sebagai contoh dalam teladan kehidupan Kristus. Orang yang menutup diri, yang tidak rela menjamu tamu, kehilangan banyak berkat. 4Idem, vol. 6, p. 344 MKB 427.3
Para malaikat sedang menunggu serta memperhatikan, sekiranya kita mau memanfaatkan kesempatan yang ada dalam jangkauan kita untuk melakukan yang baik, menunggu dan melihat, jikalau kita mau member-kati orang lain, sebab pada gilirannya nanti mereka memberkati kita. Tuhan sendiri menjadikan kita berbeda-beda, banyak orang yang miskin, ada orang kaya dan ada orang yang menderita, sehingga semua mempunyai kesempatan untuk memperkembangkan tabiatnya. Dengan maksud yang tertentu Allah membiarkan orang yang miskin, agar kita boleh diuji, membuktikan dan memperkembang apa yang ada dalam hati kita.5 Idem, vol. 2, p. 28 MKB 428.1
Apabila roh suka menerima tamu sudah mati, hati itu menjadi lumpuh dengan mementingkan diri sendiri. 6 Manuscript 41,1903 MKB 428.2