Go to full page →

Pertunjukan, Pemborosan, dan Kegembiraan yang Riuh Tidak Pantas Pada Pesta Perkawinan MKB 94

Upacara-upacara perkawinan telah dijadikan peristiwa pertunjukan, pemborosan, dan pemanjaan diri. Tapi kalau kedua belah pihak mengada-kan persetujuan sesuai dengan kesederhanaan ajaran agama dan sebagai-mana biasanya, dan dilaksanakan atas persetujuan bersama, upacara itu dijalankan dengan tidak ada pertunjukan dan pemborosan, maka perka-winan dewasa ini tidak perlu bertentangan dengan kehendak Allah. 6RH, Sept. 25, 1888 MKB 94.1

Tidak ada alasan mengapa kita harus mengadakan perayaan yang besar atau pertunjukan, meskipun kedua belah pihak sangat cocok satu lain. 7T, vol. 4, p. 515 MKB 94.2

Tampaknya tidaklah cocok buat saya untuk melihat upacara perka-winan yang digabungkan dengan kegembiraan yang hiruk pikuk, gegap gempita yang sengaja dibuat-buat. Tidak. Karena itu adalah satu peraturan yang telah ditentukan oleh Allah, yang harus dipandang dengan keagungan yang khidmat. Sementara hubungan keluarga itu dibentuk dalam dunia ini, seharusnyalah hubungan itu memberikan suatu pertunjukan tentang apa yang kelak terjadi, yaitu keluarga yang di surga. Kemuliaan Allah haruslah selamanya diutamakan. 8Manuscript (Ms), 170,1905 MKB 94.3