Go to full page →

Cinta Haruslah Dicoba dan Diuji MKB 99

Cinta kasih mungkin akan jernih seperti kristal, indah dalam kemurni-annya, namun kasih sayang itu mungkin dangkal karena belum diuji dan dicobai. Jadikanlah Kristus yang pertama dan yang terakhir, yang terbaik dalam segala perkara. Senantiasa pandanglah kepada-Nya, dan kasihmu kepada-Nya akan lebih dalam sementara diserahkan kepada ujian untuk dicobai. Dan sementara kasihmu bertambah kepada-Nya, cintamu terha-dap satu dan lain pun akan lebih kuat dan lebih mendalam setiap hari. 4T, vol. 7, p. 46 MKB 99.1

Walaupun timbul kesukaran, kebingungan, dan tawar hati janganlah biarkan suami dan istri menyimpan prasangka bahwa penyatuan mereka adalah satu kesalahan atau satu kekecewaan. Tetapkanlah dalam hati supaya menjadi segala-galanya apa pun yang terjadi terhadap satu sama lain. Teruskanlah perhatianmu yang dulu. Dalam segala cara berikanlah dorongan terhadap satu sama lain untuk memperjuangkan segala peperangan hidup. Belajarlah untuk saling membahagiakan. Pupuklah cinta bersama, dan kesabaran bersama. Kemudian jadikanlah pernikahan itu awal percintaan, bukan akhir dari cinta. Kehangatan persahabatan yang benar, cinta yang mengikat hati kepada hati ialah suatu pendahuluan dari segala kesukaan surga. 5MH, p. 360 MKB 99.2

Semua orang harus mempertumbuhkan kesabaran oleh mempraktikkan kesabaran. Dengan berlaku manis budi dan panjang sabar, cinta yang benar dapat dipelihara dengan hangat di dalam hati, dan sifat-sifat yang akan diperkenankan surga akan diperkembangkan. 6RH, Feb. 2, 1886 MKB 99.3