Go to full page →

Pasal 17—Kewajiban Bersama MKB 106

Masing-masing Mempunyai Tanggung Jawab Pribadi MKB 106

Kedua mempelai yang dipersatukan kepentingan mereka dalam kehidupan akan mempunyai sifat-sifat yang nyata dan kewajiban tersendiri. Masing-masing mempunyai tugas kewajiban sendiri-sendiri namun wanita tidak boleh dinilai tugasnya seperti hewan yang menanggung beban. Sang istri menyemarakkan lingkungan keluarga, sebagai seorang istri yang bijaksana menjadi teman kepada suami. Pada setiap langkah dia harus bertanya, “Apakah ini ukuran kewanitaan yang benar?” dan, “Bagaimana caranya menjadikan pengaruh saya sama seperti pengaruh Kristus di dalam rumah tangga?” Biarlah suami menunjukkan penghargagaannya terhadap tugas kewajiban istri. 1Manuscript (Ms), 17, 1891 MKB 106.1

Sang istri harus menghormati suami-nya. Suami harus mengasihi dan men-cintai istri; sebagaimana sumpah pernikahan yang mengikat mereka menjadi satu, demikianlah iman mereka kepada Kristus harus menjadikan mereka satu di dalam Dia. Adakah sesuatu yang lebih berkenan kepada Allah daripada melihat orang-orang belajar dari Yesus dan semakin bertambah penuh dengan Roh-Nya? 2Manuscript 36, 1899 MKB 106.2

Engkau sekarang mempunyai tugas kewajiban yang harus dilaksana-kan, tugas yang tidak ada sebelum nikah. “Oleh sebab itu... berlakulah manis budi, kemurahan hati, sebagaimana Kristus telah mengasihi kita.” Pelajarilah dengan teliti petunjuk yang berikut ini: “Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan. Karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat.... Karena itu sebagaimana jemaat itu tunduk kepada Kristus, demikian jugalah istri kepada suami dalam segala situasi. Hai suami, kasihilah istrimu, sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya. 3T, vol. 7,46 MKB 107.1