Go to full page →

Pasal 25—Merawat Anak-anak Miskin MKB 157

Anak-anak Yatim Piatu MKB 157

Ada bapa-bapa yang meninggal dalam percaya, berharap atas janji Allah yang kekal, meninggalkan kekasih-kekasihnya dengan penuh pengharapan bahwa Tuhan akan memelihara mereka itu. Dan bagaimanakah Tuhan menyediakan keperluan orang-orang yang kehilangan kekasihnya itu? Dia tidak bekerja dalam sesuatu mukjizat dengan mengirimkan manna dari surga; Ia tidak mengirimkan burung gagak membawa mereka makanan; tetapi Ia mengadakan mukjizat dalam hati manusia, membuang sifat mementingkan diri sendiri dari jiwa serta membukakan roh kedermawanan. Allah menguji cinta bagi yang mengaku dirinya pengikut-Nya oleh mempercayakan ke dalam kemurah-an hati mereka orang-orang yang teraniaya dan yang kehilangan kekasihnya. MKB 157.1

Biarlah mereka yang mengasihi Allah membuka hatinya dan rumahnya untuk menerima anak-anak ini.... MKB 157.2

Ada suatu ladang yang luas terbentang di hadapan mereka yang mau bekerja bagi Tuhan dalam memelihara anak-anak dan orang-orang muda yang telah kehilangan tuntunan yang penuh perhatian dari ibu bapanya dan pengaruh yang menaklukkan dari rumah tangga Nasrani. Banyak di antaranya yang mewarisi tabiat yang jahat; dan jika dibiarkan bertumbuh dalam kebodohan, mereka akan hanyut ke dalam pergaulan yang membawa pada kehinaan dan kejahatan. Anak-anak yang tidak memberi ha-rapan ini perlu ditempatkan dalam kedudukan yang berkenan pada pembentukan tabiat yang benar, agar mereka menjadi anak-anak Allah. 1T, vol. 6, p. 281,282 MKB 158.1