Beberapa tahun yang lalu ditunjukkan kepadaku bahwa umat Allah akan diuji dalam menyediakan rumah bagi orang-orang yang melarat; bahwa banyak orang akan kehilangan rumah sebagai akibat kepercayaan mereka kepada kebenaran. Perlawanan dan penganiayaan akan merampas rumah orang-orang percaya, dan menjadi kewajiban orang-orang yang mempunyai rumahlah membuka pintunya lebar-lebar kepada orang-orang yang tidak punya rumah. Kepada saya telah ditunjukkan baru-baru ini bahwa Allah akan menguji khususnya orang-orang yang mengaku umat-Nya sehubungan dengan masalah ini. Kristus telah menjadi miskin karena kita supaya oleh kemiskinan-Nya kita boleh menjadi kaya. Ia mengadakan pengorbanan agar Ia dapat menjadikan satu tempat kediaman bagi orang-orang yang mengembara dan orang-orang asing dalam dunia yang mencari sebuah negeri yang lebih baik, yaitu negeri semawi. 7Idem, vol. 2, p. 27, 28 MKB 160.3