Go to full page →

Ketidakpercayaan dan Kepelesiran yang Dilarang Terus Berlangsung PAZ 181

Kesinisan dan apa yang disebut ilmu pengetahuan sangat merongrong iman dunia Kristen terhadap Alkitab mereka. Kesalahan dan dongeng diterima dengan senang hati, agar mereka boleh mengikuti pemanjaan diri dan tidak merasa diamarkan, karena mereka berusaha untuk tidak mempertahankan Allah di dalam pengetahuan mereka. Mereka katakan, “Hari esok akan sama saja dengan hari ini dan jauh lebih makmur.” Tetapi di tengah ketidakpercayaan dan kepelesiran duniawi seruan penghulu malaikat dan sangkakala Allah terdengar. . . . PAZ 181.1

Bilamana segala sesuatu di dunia kita ini sedang sibuksibuknya, tenggelam dalam cinta diri dan ambisi untuk memperoleh untung, Yesus datang seperti pencuri.— Ms 15b, 1886. PAZ 181.2

Apabila orang-orang yang mengaku umat Allah bersatu dengan dunia ini, hidup seperti mereka, dan bergabung dengan mereka dalam kepelesiran yang dilarang; apabila kemewahan dunia menjadi kemewahan gereja; ketika lonceng-lonceng pernikahan terus berdentang, dan semua orang sedang mengharapkan tahuntahun kemakmuran dunia yang panjang — maka dengan tiba-tiba, bagaikan cahaya kilat dari langit, tamatlah segala impian indah dan harapan muluk mereka.— GC 338, 339 (1911). PAZ 181.3