Go to full page →

Mengapa Kita Harus Memikirkan Dunia yang akan Datang PAZ 224

Yesus telah membawa pemandangan surga dan memperlihat- PAZ 224.5

kan kemuliaannya kepada mata kita agar kekekalan itu tidak merosot dari perhitungan kita. —ST, 4 April 1895. PAZ 225.1

Dengan memandang kenyataan-kenyataan dari kekekalan itu maka kita akan terbiasa memupuk pemikiran tentang hadirat Allah. Ini akan menjadi tameng terhadap serangan musuh; hal itu akan memberikan kekuatan dan jaminan, serta mengangkat jiwa mengatasi rasa takut. Dengan menghirup udara surga maka kita tidak akan menghirup malaria dunia ini. . . . PAZ 225.2

Yesus datang untuk menyodorkan keuntungan-keuntungan dan bayangan keindahan surgawi, agar penarikan surga menjadi akrab dengan pikiran, dan di dalam ruang ingatan kita akan terpampang gambar-gambar istana surga dan keindahan abadi. . . . PAZ 225.3

Guru yang agung itu memberikan kepada manusia satu pemandangan tentang dunia yang akan datang. Ia menyampaikannya, dengan kekayaannya yang menarik itu, dalam batas penglihatannya. PAZ 225.4

. . . Sekiranya Ia dapat memantapkan pikiran itu kepada kehidupan yang akan datang dan kesenangan-kesenangannya, dibandingkan dengan kepentingan-kepentingan sementara dari dunia ini, suatu perbedaan mencolok ditanamkan dalam-dalam pada pikiran, yang menawan hati dan jiwa serta segenap diri kita.— OHC 285, 286 (1890). PAZ 225.5