Begitu bayi-bayi mungil keluar dalam kebakaan dari pembaringannya yang penuh debu itu, mereka langsung terbang ke pelukan ibu-ibu mereka. Mereka bertemu kembali untuk tidak pernah berpisah lagi. Tetapi banyak dari anak-anak kecil ini yang ibunya tidak ada di sana. Percuma kita mendengar nyanyian kemenangan yang mempesona itu dari kaum ibu. Malaikat-malaikat menyambut bayi-bayi yang tidak mempunyai ibu lalu membawa mereka ke pohon alhayat.— 2SM 260 (1858). PAZ 232.1
Sebagian orang bertanya apakah anak-anak kecil dari para orangtua yang tetap percaya itu pasti selamat, karena tabiat mereka tidak diuji, sedangkan semua orang harus diuji dan tabiat mereka ditentukan melalui cobaan. Pertanyaan ini diajukan, “Bagaimana anak-anak kecil itu mendapatkan ujian dan cobaan ini?” Saya menjawab bahwa iman dari para orangtua yang percaya itu mencakup anak-anak itu, sebagaimana ketika Allah menghukum anak sulung bangsa Mesir. . . . PAZ 232.2
Apakah semua anak-anak dari para orangtua yang tidak percaya itu akan diselamatkan, kita tidak tahu, karena Allah tidak memberitahukan maksud-Nya mengenai soal ini, dan lebih baik kita membiarkannya di tempat di mana Allah telah membiarkannya, dan memikirkan tentang soal-soal yang sudah dijelaskan dalam firmanNya.— 3SM 313-315 (1885). PAZ 232.3
Mengenai kasus A, kamu melihat dia sebagaimana adanya sekarang dan menyayangkan sikap masa bodohnya. Dia tidak menyadari akan dosa. Rahmat Allah akan menghapuskan segala kedunguan bawaan maupun yang ditularkan ini, dan dia akan mendapat warisan di antara orang-orang saleh di dalam terang. Kepadamu Tuhan sudah memberikan alasan. Adalah seorang anak, sejauh menyangkut soal kemampuan berpikir, tetapi dia mempunyai penyerahan dan penurutan seorang anak.— 8MR 210 (1893). PAZ 232.4