Ketika umat tebusan berdiri di hadapan Allah, jiwa-jiwa yang indah itu akan menyambut nama-nama mereka yang ada di sana atas usaha-usaha yang tekun dan sabar yang dilakukan demi mereka, imbauan dan bujukan yang tekun supaya meluputkan diri ke Benteng itu. Demikianlah mereka yang semasa di dunia ini menjadi pekerjapekerja bersama dengan Allah akan menerima pahala mereka.— 8T 196, 197 (1904). PAZ 233.3
Bilamana gerbang kota yang indah di ketinggian itu terkuak lebar pada engsel-engselnya yang berkilauan, dan bangsa-bangsa yang sudah memelihara kebenaran itu akan memasukinya, mahkotamahkota kemuliaan akan ditaruh ke kepala mereka dan mereka akan mengembalikan kehormatan dan kemuliaan dan kebesaran itu kepada Allah. Dan pada waktu itu beberapa orang akan datang kepadamu dan berkata, “Kalau bukan karena perkataan yang Anda ucapkan dengan ramah kepada saya, kalau bukan karena air mata dan bujukan serta usaha-usaha Anda yang tekun, saya tidak pernah akan melihat Raja dalam keelokan-Nya itu.” Alangkah hebatnya pahala ini! Betapa tak ada artinya pujian manusia dalam kehidupan duniawi yang fana ini, dibandingkan dengan pahala abadi yang menanti orang yang setia dalam hidup kekal yang akan datang itu!— Words of Encouragement to Self-supporting Workers [Kata-kata Dorongan Kepada Para Pekerja Swadaya] (Ph 113) 16 (1909). PAZ 233.4