Umat Allah mendapat kesempatan untuk menjalin hubungan terbuka dengan Bapa dan Putra. . . . Kita akan melihat Dia muka dengan muka, tanpa sehelai tirai yang mengaburkan pandangan.— GC 676, 677 (1911). PAZ 235.5
Kita akan tetap senang dan menikmati cahaya wajah-Nya yang mulia itu. Hati saya melonjak kegirangan karena pengharapan yang menggembirakan ini!— HP 352 (1856). PAZ 235.6
Surga adalah tempat di mana Kristus berada. Surga bukanlah surga bagi mereka yang mengasihi Kristus kalau Ia tidak berada di sana.— Ms 41, 1897. PAZ 236.1
Akan ada suatu hubungan yang erat dan manis antara Allah dan orang-orang saleh yang dibangkitkan itu.— DA 606 (1898). PAZ 236.2
Sambil menaruh ke kaki Penebus itu mahkota-mahkota yang telah Ia letakkan di kepala kita, sembari memetik kecapi emas, kita akan memenuhi surga dengan pujian kepada-Nya yang duduk di atas takhta itu.— 8T 254 (1904). PAZ 236.3
Kalau saja selama hidup ini mereka setia kepada Allah, maka akhirnya “akan melihat wajah-Nya; dan nama-Nya tertulis di dahi mereka” (Wahyu 22:4). Apakah kebahagiaan surga kecuali melihat Allah? Apakah kesukaan yang lebih besar kepada orang berdosa yang diselamatkan oleh anugerah Kristus selain memandang wajah Allah dan mengenal Dia sebagai Bapa?— 8T 268 (1904). PAZ 236.4