Go to full page →

Kesabaran Allah atas Umat-Nya PAZ 39

Gereja sudah gagal, gagal secara menyedihkan, untuk memenuhi keinginan Penebusnya, namun Tuhan tidak menarik Diri dari umat-Nya. Ia masih tinggal dengan mereka, bukan karena sesuatu kebaikan yang ada dalam diri mereka, tetapi supaya nama-Nya tidak dihinakan di hadapan musuh-musuh kebenaran dan kesalehan, agar kaki tangan Iblis tidak berjaya dalam kebinasaan umat Allah. Ia telah lama bersabar dengan pemberontakan, ketidakpercayaan dan kebodohan mereka. Dengan panjang sabar dan belas kasihan yang ajaib Ia telah mendisiplin mereka. Kalau mereka mau mempedulikan petunjuk-Nya, niscaya Ia akan menghapuskan kecenderungan-kecenderungan pelanggaran mereka, menyelamatkan mereka dengan keselamatan yang kekal dan menjadikan mereka sebagai monumenmonumen abadi dari kuasa anugerah-Nya.— ST, 13 November 1901. PAZ 39.1

Kita harus ingat bahwa gereja ini, sekalipun lemah dan cacat, adalah satu-satunya sasaran di bumi ini di mana Kristus mencurahkan perhatian-Nya yang tertinggi. Ia senantiasa mengawasinya dengan perhatian, dan menguatkannya dengan Roh Kudus-Nya.— 2SM 396 (1902). PAZ 39.2