Go to full page →

Didiklah Pikiran untuk Mempercayai Firman Allah PAZ 48

Mereka yang merasa bebas meragukan firman Allah, memper-tanyakan segala sesuatu bilamana ada peluang untuk tidak memper-cayainya, akan menemukan bahwa diperlukan pergumulan yang ketat untuk mempunyai iman pada waktu kesusahan datang. Hampir tidak mungkin untuk menghapuskan pengaruh yang mengikat pikiran yang sudah dididik dalam ketidakpercayaan, karena dengan demikian jiwa terikat dalam jerat Setan dan tidak berdaya untuk melepaskan diri dari jaring yang menakutkan itu yang dijalin dengan ketat dan lebih ketat di sekeliling jiwa. PAZ 48.3

Dengan mengambil posisi keragu-raguan, seseorang memanggil agen-agen Setan untuk membantunya. Tetapi satu-satunya pengharapan dari orang yang sudah dididik dalam ketidakpercayaan akan jatuh tak berdaya pada Juruselamat dan, layaknya seorang anak, menyerahkan jalan dan kemauannya kepada Kristus agar dia dapat dikeluarkan dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Manusia tidak berkuasa melepaskan diri dari jerat Setan. Dia yang mendirik dirinya dalam keragu-raguan, kesangsian dan sifat suka mengecam akan bersiteguh dalam ketidaksetiaan.— Ms 3, 1895. PAZ 49.1