Sungguh sukar sekali membereskan kesulitan dalam keluarga, meskipun suami dan istri berusaha mengadakan pemberesan yang adil dan benar mengenai beberapa kewajiban mereka, kalau mereka telah gagal menyerahkan hati kepada Allah. Bagaimanakah dapat suami dan istri memecah-belah kepentingan hidup di rumah tangga mereka dan masih tetap bersatupadu dengan penuh kasih sayang? Mereka harus mempunyai suatu kepentingan yang disatukan di dalam segala sesuatu yang ada sangkut-pautnya dengan urusan rumah tangga, dan istri, kalau ia seorang Kristen, akan menyatukan kepentingannya dengan suaminya sebagai teman hidup karena suami harus berdiri sebagai kepala rumah tangga. NBS 161.5
Sikapmu salah adanya. Ketika engkau menentukan sikapmu, engkau tidak mempertimbangkan hal itu baik-baik dan memikirkan apa akibatnya mempertahankan pandanganmu dan dalam cara yang bebas menjalinkannya dalam doa dan percakapanmu, bila engkau mengetahui bahwa istrimu tidak mempunyai pandangan yang sama seperti engkau. Gantinya menghargai perasaan istrimu dan dengan manis budi berusaha menghindarkan pokok pembicaraan yang dalamnya kamu berselisih paham, engkau sudah terlanjur memikirkan segi- segi yang tidak diingini, dan telah menunjukkan sifat keras kepala dalam mengungkapkan pandanganmu tanpa menghiraukan seseorang yang ada di sekelilingmu. Engkau telah merasa bahwa orang-orang lain tidak berhak melihat persoalan dengan cara yang berbeda dengan engkau sendiri. Buah-buah ini tidak terdapat pada pohon Kristen. NBS 161.6
Hai saudara-saudaraku, bukalah pintu hati untuk menerima Yesus. Undanglah Dia ke dalam bait suci jiwa. Tolonglah satu dengan yang lain untuk mengalahkan hambatan yang memasuki kehidupan semua orang yang telah menikah. Kamu akan menghadapi pertempuran yang seru untuk menaklukkan lawanmu si Iblis, dan kalau kamu mengharapkan Allah menolong kamu dalam pertempuran ini, kamu berdua bersatu dalam mengambil tekad untuk menang, mengatupkan mulutmu agar jangan mengucapkan sesuatu perkataan yang salah, walaupun kamu harus bertelut dan berseru “Tuhan, hardiklah musuh jiwa saya.” NBS 161.7
Kalau kehendak Allah digenapi, suami dan istri akan saling menghormati serta memelihara cinta dan keyakinan. Sesuatu yang merusakkan damai dan persatuan harus ditekan dengan tegas, dan keramah-tamahan serta kasih harus dipelihara dalam hati. Ia yang menunjukkan roh kelemahlembutan, kesabaran, dan kasih akan melihat bahwa roh yang sama akan dipantulkan kepadanya. Di tempat Roh Allah memerintah, tidak akan keluar ucapan tentang tidak cocoknya hubungan pernikahan. Kalau Kristus sesungguhnya ada dalam hati, pengharapan akan kemuliaan, akan ada persatuan dan kasih di rumah tangga. Kristus yang tinggal dalam hati istri akan sesuai dengan Kristus yang tinggal dalam hati suami. Mereka akan berusaha bersama-sama untuk mendapat tempat tinggal yang telah disediakan Kristus bagi mereka yang mengasihi Dia. NBS 162.1
Mereka yang menganggap hubungan pernikahan sebagai salah satu upacara suci yang ditetapkan Allah, yang dijaga oleh ajaran-Nya yang suci, akan dikendalikan oleh bisikan pertimbangan yang sehat. NBS 162.2
Dalam kehidupan sesudah menikahlah pria dan wanita sering berlaku seperti anak-anak yang tidak disiplin dan keras kepala. Suami menghendaki jalannya sendiri, dan istri menghendaki jalannya sendiri, dan tak seorang pun rela menyerah. Keadaan seperti itu dapat mengakibatkan ketidakbahagiaan yang terbesar. Baik suami maupun istri harus rela menyerahkan jalannya atau pun pendapatnya. Tidak mungkin ada kebahagiaan bila mereka berdua bersikeras melakukan apa yang mereka kehendaki. 2 AH 118-121 NBS 162.3
Tanpa saling menyabarkan dan mengasihi tiada kuasa duniawi dapat menahan dikau dan suamimu dalam ikatan persatuan Kristen. Persekutuan kamu dalam hubungan pernikahan harus erat dan lemah lembut, suci dan tinggi derajatnya, bernapaskan kuasa rohani ke dalam kehidupan kamu, agar kamu dapat melakukan satu kepada yang lain segala perkara yang dituntut oleh Sabda Allah. Bila kamu mencapai keadaan yang dikehendaki Tuhan, kamu akan merasai nikmatnya surga di dunia dan Allah dalam kehidupan kamu. NBS 162.4
Ingatlah, saudara-saudaraku, Allah itu kasih adanya dan oleh rahmat-Nya kamu dapat berhasil dalam usaha saling membahagiakan satu dengan yang lain, sebagaimana yang sudah kamu janjikan dalam sumpah pernikahan kamu. 3 AH 112 NBS 162.5
Oleh rahmat Kristus kamu dapat memperoleh kemenangan atas diri sendiri dan sifat mementingkan diri. Bila kamu hidup seperti Dia, menunjukkan pengorbanan diri pada setiap langkah, selamanya menyatakan simpati yang lebih besar bagi mereka yang memerlukan pertolongan, maka kamu akan selalu mendapat kemenangan. Dari hari ke hari kamu akan belajar lebih baik bagaimana menaklukkan diri sendiri dan bagaimana menguatkan kelemahan- kelemahan dalam tabiatmu, Tuhan Yesus akan menjadi terangmu, kekuatanmu, puncak kegembiraanmu, karena kamu menyerahkan kehendakmu kepada kehendak-Nya. 47T 49 NBS 162.6