Anak-anak dan orang-orang muda harus bersuka hati menolong untuk meringankan kesusahan-kesusahan ibu bapa, serta menunjukkan perhatian yang tidak mementingkan kepentingan diri sendiri dalam rumah tangga. Sementara mereka itu memikul segala tanggungan yang menjadi bahagiannya, mereka mendapat satu latihan yang memahirkan mereka buat jawatan-jawatan kepercayaan yang berguna. Tiap-tiap tahun mereka harus mendapat kemajuan yang teguh, serta dengan perlahan-lahan tetapi dengan pasti mereka menyebelahkan sifat kurang pengalaman dari keadaan orang muda laki-laki atau perempuan serta menggantikannya dengan sifat yang berpengalaman dari seorang laki-laki atau perempuan yang sudah akil balig. Dengan memenuhi segala kewajiban rumah tangga yang sederhana, maka orang-orang muda laki-laki dan perempuan meletakkan alasan bagi kemuliaan pikiran, batin dan kerohanian. AML 195.3