Setan tahu bahwa buat sebahagian besar pikiran itu dipengaruhi oleh hal-hal yang menjadi makanannya. la berusaha memimpin baik orang-orang muda maupun orang-orang yang lebih tua supaya membaca cerita-cerita, dongeng-dongeng dan lain-lain bacaan yang sedemikian. Orang-orang yang membaca buku-buku seperti itu menjadi tidak cakap dalam memenuhi tanggung jawab yang ada di hadapannya. Mereka sedang hidup dalam satu kehidupan yang tidak sungguh, dan tiada mempunyai keinginan untuk menyelidiki Kitab Suci dan makan manna yang dari surga itu. Pikiran yang perlu dikuatkan sudah dilemahkan, dan kehilangan kesanggupan untuk mempelajari segala kebenaran besar yang berhubungan dengan tugas dan pekerjaan Kristus,—yaitu kebenaran- kebenaran yang akan melindungi pikiran, membangunkan angan-angan hati, dan menyalakan keinginan yang kuat dan tulus untuk menang seperti Kristus yang sudah menang. AML 253.3