Kalau kita menggunakan talenta kita dengan sebaik-baiknya, maka Roh Allah selalu akan memimpin kita kepada kecakapan-kecakapan yang lebih besar. Kepada orang yang menjalankan talentanya dengan setia, Tuhan berkata: “Sabaslah, hai hamba yang baik dan setiawan, sebab kepercayaanlah engkau dengan barang yang sedikit ini, maka engkau kujadikan kepala atas barang yang banyak; masuklah engkau ke dalam kesukaan tuanmu.” Orang yang hanya mendapat satu talenta itu pun diharap akan berbuat sebisanya. Kalau kiranya dia menggunakan harta tuannya itu untuk berniaga, lalu Tuhan pun tentu melipatgandakan talenta itu. AML 280.3
Kepada masing-masing orang Tuhan sudah memberikan pekerjaan “masing-masing pada kadarnya.” Tuhan tahu ukuran kesanggupan kita, dan Tuhan tahu betul apa yang harus ditanggungkan ke atas kita. Kepada orang yang kedapatan setia, diberikan perintah: Berikan kepadanya tanggungan yang lebih besar. Kalau dia membuktikan setia pada petaruhan tersebut, maka keluarlah lagi perintah: Serahkan kepadanya yang lebih banyak lagi. Begitulah oleh kemurahan Kristus dia bertumbuh menjadi seorang yang sempurna di dalam Kristus Yesus. AML 280.4
Apakah engkau mempunyai hanya satu talenta? Taruhkanlah itu di kedai orang yang menjalankan uang dan dengan cerdik jadikanlah yang satu itu menjadi dua. Kerjakanlah dengan sekuat tenagamu sesuatu pekerjaan yang didapat oleh tanganmu. Gunakanlah talentamu dengan akal budi sehingga disampaikannya pekerjaan yang ditentukan baginya. Segala sesuatu yang ada padamu rasanya dapat diserahkan untuk mendengar perkataan itu dikatakan kepadamu kelak, “Sabaslah.” Tetapi cuma kepada orang-orang yang sudah melakukan dengan baik saja perkataan “Sabas” itu dikatakan. AML 281.1