Pelajarilah pelajaran penyangkalan diri, dan ajarkan itu kepada anak-anakmu. Semua yang bisa disimpan melalui penyangkalan diri, diperlukan sekarang di dalam pekerjaan yang harus diselesaikan. Orang- orang yang sengsara mesti ditolong, orang yang telanjang diberi pakaian, dan orang yang lapar diberi makan; kebenaran yang sekarang mesti dikabarkan kepada mereka yang tidak mengetahuinya. . . . AML 294.2
Kita adalah saksi-saksi Kristus, dan janganlah kesukaan dunia meng-habiskan waktu dan perhatian kita sehingga kita tidak memperhatikan perkara-perkara yang Tuhan telah katakan harus didahulukan. Ada keperluan yang lebih tinggi yang sedang dipertaruhkan. “Caharilah dahulu kerajaan Allah serta dengan kebenarannya.” Kristus sudah memberikan segala-galanya bagi pekerjaan sebagaimana maksud kedatangan- Nya untuk dikerjakan, dan sabdaNya kepada kita yaitu: “Kalau barang seorang mau mengikut Aku, hendaklah ia menyangkal dirinya dan mengangkat palangnya lalu mengikut Aku.” “Dengan demikian kamu pun menjadi murid-muridKu.” Dengan suka dan girang Kristus menyerahkan DiriNya untuk menjalankan kehendak Allah. Dia sudah menurut sehingga sampai kepada kematian, bahkan sampai kepada mati di kayu palang. Apakah kita merasa berat dengan adanya penyangkalan diri kita sendiri? Apakah kita akan menarik diri dari pada turut mengambil bahagian dalam kesusahan Tuhan? AML 294.3
KematianNya patut menggerakkan tiap-tiap urat saraf di dalam tubuh kita dan membikin kita rela menyerahkan segala apa yang ada pada kita demi pekerjaanNya. Apabila kita pikir dari hal apa yang Tuhan telah buat bagi kita, haruslah hati kita dipenuhi dengan cinta. AML 294.4
Apabila mereka yang mengetahui kebenaran menjalankan penyangkalan diri seperti tersebut di dalam sabda Allah, maka pekabaran ini akan maju dengan kuasa besar. Tuhan akan mendengar doa kita demi pertobatan jiwa-jiwa. Umat Tuhan akan memancarkan terangnya, dan orang-orang yang tidak percaya, dengan melihat perbuatannya yang baik, akan memuliakan Bapa kita yang di surga.— Review and Herald, 1 Desember 1910. AML 294.5