Orang-orang yang tidak insyaf tentang pergantungannya yang tetap kepada Tuhan Allah, akan dikalahkan oleh penggodaan. Kita sekarang boleh merasa yang kita ada berdiri teguh, dan yang kita tidak pernah lagi akan tersentuh. Kita boleh dengan yakin berkata: “Tahulah aku pada siapa aku percaya; tidak ada sesuatu perkara yang bisa menggerakkan kepercayaan saya kepada Allah dan SabdaNya.” Tetapi setan mengadakan rupa-rupa maksud, akan menggunakan tingkah tabiat kita yang diwarisi dan ditumbuhkan, serta membutakan mata kita sendiri kepada segala keperluan dan kekurangan diri sendiri. Cuma kalau kita insyaf akan kelemahan kita, serta memandang selalu kepada Yesus, kita bisa berdiri teguh.— Desire of Ages, hal. 382. AML 93.1