Segala pencobaan hidup adalah perkakas-perkakas Tuhan Allah untuk membuang segala kekotoran, dan kekasaran dari tabiat kita. Memotong, membuatnya menjadi empat persegi, dipahat, dihempelas dan dipeletur, adalah satu proses yang amat sakit, dalam memasukkan ke dalam putaran roda. Tetapi batu itu pun dikeluarkan dari sana siap sedia untuk mengisi tempatnya dalam kaabah surga. Tuhan tiada mencurahkan pekerjaan yang begitu teliti dan sempurna atas bahan yang tiada berguna. Hanyalah segala batu permataNya yang indah-indah yang digosok setuju dengan peta istana.— Thoughts from the Mount of Blessing, hal. 23, 24. AML 106.3