Alat yang dipakai oleh penggoda itu tidak boleh dijadikan sebagai satu maaf terhadap satu perbuatan yang salah. Setan merasa gembira sekali apabila ia mendengar orang-orang yang mengaku dirinya pengikut- pengikut Kristus mengadakan maaf terhadap cacat dalam tabiatnya. Hal itu merupakan maaf-maaf yang membawa kepada dosa. Tidak ada maaf untuk berbuat dosa. Satu perangai yang suci, satu hidup yang seperti Kristus, adalah mungkin didapat oleh tiap-tiap anak Allah yang bertobat dan percaya.— Desire of Ages, hal. 311. AML 124.2