Go to full page →

Diimbangi Oleh Prinsip Yang Benar AML 170

Tidaklah benar, bahwa orang-orang muda yang pandailah yang selalu paling sukses. Betapa sering orang-orang yang bertalenta dan berpendidikan sudah ditempatkan pada jabatan kepercayaan, sudah menunjukkan ke-gagalan. Cahayanya seperti cahaya emas, tetapi apabila diuji, maka nyatalah bahwa dia hanya emas tiruan saja. Mereka sudah menjadikan pekerjaannya satu kegagalan karena kurang kesetiaannya. Mereka tidak rajin bekerja dan bertahan, dan tidak masuk terus sampai pada dasar segala perkara. Mereka tidak mau mulai pada anak tangga yang paling bawah serta dengan usaha yang sabar naik dari satu anak tangga ke anak tangga yang lain, sampai mereka mencapai puncaknya. Mereka berjalan dalam bunga api bikinan sendiri (yaitu pikiran-pikirannya yang terang yang datang dengan sekejap mata). Mereka tidak mau bergantung pada hikmat yang hanya Tuhan bisa berikan. Kegagalannya bukan disebabkan oleh karena mereka tidak mendapat kesempatan, melainkan oleh karena mereka tidak sadar. Mereka tidak merasa bahwa segala faedah pendidikan itu berguna bagi mereka, dan oleh sebab itu mereka tidak bisa mendapat kemajuan, sebagaimana patut diperolehnya dalam pengetahuan tentang agama dan hikmat lain. Pikiran dan tabiat mereka tidak diimbangi oleh azas-azas kebenaran yang tinggi.— Fundamentals of Christian Education, hal. 193. AML 170.4