Go to full page →

Kitab Suci dan IImu AML 173

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sangat perlu dipelajari tiap-tiap hari. Pengetahuan Allah dan hikmat Allah datang kepada pelajar yang selalu mempelajari segala jalan-jalan dan pekerjaanNya. Kitab Suci harus menjadi terang dan pendidik kita. Apabila orang-orang muda belajar percaya, bahwa Tuhan Allah mengirim embun, hujan dan cahaya matahari dari langit untuk menyuburkan tumbuh-tumbuhan; dan apabila mereka insyaf, bahwa segala berkat datang dari Dia, dan mereka patut mengucap syukur dan memuji-muji Dia, maka mereka itu akan terpimpin kepada pengakuan Tuhan Allah dalam segala jalan mereka serta memenuhi segala kewajibannya dengan setiawan tiap-tiap hari; Tuhan akan selalu ada dalam pikiran mereka. . . . AML 173.2

Banyak orang-orang muda, waktu berbicara tentang ilmu, mereka merasa lebih pandai daripada apa yang sudah tertulis; mereka mencoba menerangkan segala jalan-jalan dan perbuatan Allah dengan suatu perkara, yang dimengerti oleh otaknya yang fana itu; tetapi semuanya perbuatan itu adalah satu kesalahan besar. Pengetahuan yang benar dan Ilham saling bekerja sama dengan sungguh-sungguh satu sama lain. Pengetahuan yang tidak benar tiada berhubung dengan Tuhan Allah. Itulah kebodohan yang sombong. AML 173.3

Satu daripada kejahatan-kejahatan yang terbesar yang sudah meng-iringkan usaha mencahari pengetahuan dan penyelidikan ilmu, yaitulah bahwa mereka yang berusaha dalam pemeriksaan itu terlalu sering lupa akan tabiat ilahi dari agama yang tulen dan suci. Orang-orang pandai dalam dunia telah mencoba menerangkan pengaruh Roh Allah di dalam hati dengan azas-azas ilmu pengetahuan. Kemajuan yang terkecilpun dalam jurusan ini akan memimpin pikiran manusia kepada jaring-jaring penyangkalan kepada Allah. Agama Kitab Suci yaitulah rahasia perbaktian; tiada satu manusia dapat mengerti itu dengan sepenuhnya, dan adalah yaitu sama sekali tidak bisa dimengerti oleh hati yang belum dibaharui. AML 173.4