“Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Markus 10:45) PyM 51.1
Kristus Berdiri di Depan Kita Sebagai Juri Teladan Agung. Buatlah teladan Kristus sebagai percontohan pekerjaanmu. Senantiasa Ia berkeliling melakukan kebaikan—memberi makan orang lapar dan menyembuhkan orang sakit. Tidak ada yang kecewa orang yang datang kepada-Nya demi rasa simpati. Ketua Mahkamah Agung surga, Dia menjadi daging dan tinggal bersama-sama kita, dan pekerjaan hidup-Nya menjadi contoh pekerjaan yang kita harus lakukan. Kasih-Nya yang lembut dan penuh kasih saying mencela sifat kita yang mementingkan diri dan hati kosong.— Manuscript 55, 1901. PyM 51.2
Kristus berdiri di atas umat manusia dalam pakaian manusia. Penuh dengan rasa kasihan dan cinta adalah tujuan-Nya agar orang yang paling miskin tidak merasa takut menghampiri-Nya. Dia baik hati bagi semua, mudah didekati orang yang paling hina. Dia pergi dari rumah ke rumah, menyembuhkan orang sakit, memberi makan orang lapar, menghibur yang berduka, menyejukkan hati yang menderita, berbicara damai kepada orang yang tertekan,.... Dia rela merendahkan diri sendiri, menyangkal diri sendiri. Dia tidak berusaha membedakan diriNya. Dia adalah hamba semua orang. Adalah makanan dan minumanNya menjadi penghiburan dan pelipur lara bagi orang lain, membesarkan hati yang bersedih dan yang berbeban berat yang dihubungi-Nya setiap hari. PyM 51.3
Kristus berdiri di hadapan kita sebagai teladan, Misionaris medis yang agung—satu contoh bagi semua yang harus datang. KasihNya, mumi dan kudus, memberkati semua yang datang ke dalam lingkungan pengaruh-Nya. Tabiat-Nya sempurna sama sekali, bebas dari noda dosa yang paling kecil pun. Dia datang sebagai satu pernyataan kasih Allah yang sempurna, bukan untuk meremukkan, bukan untuk menghakimi atau mempersalahkan, tetapi untuk menyembuhkan setiap tabiat yang lemah dan bercacat, menyelamatkan laki-laki dan perempuan dari kuasa Setan. Dia adalah Pencipta, Penebus dan Penopang umat manusia. Dia mengundang semua orang: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hari dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu pun ringan” (Matius 11:28-30). PyM 52.1
Kalau begitu, contoh yang bagaimanakah harus kira berikan ke dunia ini? Kita melakukan pekerjaan yang sama dengan pekerjaan yang dilakukan misionaris medis demi kita. Kita mengikuti jejak pengorbanan pribadi yang telah dijalani Kristus.— Special Testimonies, Seri B, no. 8, hlm. 31, 32. PyM 52.2
Kristus Tersentuh dengan Perasaan Kasihan. Bilamana Yesus memandang yang berkumpul di sekeliling-Nya, “Dia tergerak dengan belas kasihan atas mereka, karena mereka pusing, dan tercerai berai seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala. “Kristus melihat penyakit, dukacita, kebutuhan dan kemerosotan orang banyak yang menjejali langkah-langkah-Nya. Kepada-Nya dihadapkan kebutuhan dan kesengsaraan umat manusia di seluruh dunia, di antara yang tinggi dan rendah, yang paling terhormat dan yang paling direndahkan, Dia memperhatikan jiwa-jiwa yang rindu akan berkat yang akan dicurahkan-Nya.... PyM 52.3
Sekarang ini tetap ada kebutuhan yang sama. Dunia ini membu-tuhkan para pekerja yang mau bekerja seperti Kristus melayani orang berdosa yang sedang menderita. Sesungguhnya sejumlah besar akan dijangkau. Dunia penuh dengan penyakit, penderitaan, kesukaran dan dosa. Dunia penuh dengan mereka yang perlu dilayani—yang lemah, yang tak berdaya, yang dungu dan yang hina.— Testimonies, jld. 6, hlm. 254. PyM 52.4
Model yang Harus Kita Tiru. Roh misionaris yang sejati ialah Roh Kristus. Penebus dunia adalah model misionaris yang agung. Banyak di antara pengikut-Nya telah berusaha dengan sungguh-sungguh dan dengan tidak mementingkan diri sendiri dalam perkara keselamatan umat manusia; tapi tak ada usaha manusia yang dapat dibandingkan dengan pengorbanan yang tidak mementingkan diri dengan penyangkalan diri, kebajikan, dari Juri teladan kita. PyM 53.1
Kasih yang telah ditunjukkan Kristus kepada kita tanpa persamaan. Betapa sungguh-sungguh Ia bekerja. Betapa sering Ia sendirian berdoa dengan sungguh, di lereng bukit, atau di taman yang sunyi, mencurahkan permohonan-Nya dengan air mata sambil berteriak keras- keras. Betapa tekun Ia mendesak permohonan-Nya demi orang-orang berdosa! Bahkan di kayu palang Dia melupakan penderitaan-Nya. Betapa dingin kasih kita, betapa lemah keinginan kita apabila dibandingkan dengan kasih dan keinginan yang ditunjukkan oleh Juruselamat kita! Yesus memberikan diri-Nya sendiri untuk menyelamatkan bangsa kita, betapa cepat kita memaafkan diri agar tidak menyerahkan segala sesuatu bagi Yesus. Juruselamat kita menyerah kepada pekerjaan yang melelahkan, celaan dan penderitaan. Dia di tolak, diejek, dicemoohkan, sementara melakukan pekerjaan untuk mana Dia datang ke dunia untuk melaksanakannya. PyM 53.2
Saudara-saudara dan saudari-saudari, apakah Anda bertanya: Model apakah yang kami ikuti? Saya tidak mengarahkan Anda kepada orang-orang besar dan baik, tetapi kepada Penebus dunia. Kalau kita memiliki roh misionaris sejati, kita pasti dipenuhi oleh kasih Kristus; kita harus memandang pada Pencipta dan Penyempurna iman kita, menyelami tabiat-Nya memetik roh kelembutan dan kerendahan hati-Nya, dan mengikuti jejak kaki-Nya. PyM 53.3
Banyak orang menyangka bahwa roh misionaris, adalah karunia khusus atau pemberian yang diserahkan kepada para pendeta dan sebagian anggota gereja dan semua yang lainnya menjadi penonton saja. Tidak ada di sana kesalahan yang lebih besar. Setiap orang Kristen yang benar akan memiliki roh misionaris, karena menjadi seorang Kristen harus menjadi seperti Kristus. Tak ada orang yang hidup untuk dirinya sendiri, dan, “jikalau ada orang yang tidak memiliki Roh Kristus, dia bukanlah milik-Nya.” Setiap orang yang telah mencicipi kuasa dunia yang akan datang, apakah dia masih muda atau sudah tua, terpelajar atau buta huruf, akan digoncang dengan roh yang menggiatkan Kristus. Gerak yang pertama dari hati yang sudah diperbarui ialah membawa orang lain juga kepada Kristus Juruselamat. Mereka yang tidak memiliki keinginan ini meyakinkan bahwa mereka sudah kehilangan cinta pertama; mereka harus memeriksa hati dengan teliti dalam terang Firman Allah, dan dengan sungguh-sungguh mencari baptisan segar dari Roh Kristus; mereka harus berdoa untuk pemahaman yang lebih dalam tentang kasih yang dinyatakan bagi kita dalam meninggalkan bidang kemuliaan dan datang ke dunia yang sudah berdosa untuk menyelamatkan orang-orang yang sedang binasa. — Testimonies, jld. 5, hlm. 385, 386. PyM 53.4
Tafsiran Kristus Tentang Injil. Komisi Ilahi tidak memerlukan reformasi. Cara Kristus memperkenalkan kebenaran tak dapat diperbaiki. Juruselamat memberikan pelajaran praktis kepada murid-murid, mengajar mereka bagaimana cara kerja begitu rupa sebagaimana menggembirakan jiwa-jiwa dalam kebenaran. Ia merasa kasihan terhadap orang lelah, yang berbeban berat dan yang tertindas. Dia memberi makan orang lapar dan menyembuhkan orang sakit. Senantiasa Dia berkeliling melakukan kebaikan. Dengan baik Dia melaksanakannya, dengan kata-kata-Nya yang lemah lembut dan perbuatan-Nya yang baik, Dia menafsirkan Injil kepada manusia. PyM 54.1
Singkat sebagaimana masa penginjilan-Nya kepada umum, Dia melaksanakan tugas untuk mana Dia datang. Betapa mengesankan kebenaran yang Ia ajarkan. Betapa lengkap pekerjaan dalam hidup-Nya! Makanan rohani sehari-hari Ia bagikan sementara Dia menyajikan roti hidup bagi jiwa-jiwa yang lapar! Hidup-Nya adalah pekabaran firman yang hidup. Dia tidak menjanjikan sesuatu yang Ia tidak lakukan. PyM 54.2
Kata-kata dalam hidup-Nya diucapkan begitu sederhana sehingga seorang anak dapat memahaminya. Laki-laki dewasa, perempuan dewasa dan anak-anak begitu terkesan dengan cara-Nya menerangkan Alkitab sehingga mudah menangkap nada suara-Nya, menempatkan penekanan yang sama dalam kata-kata mereka, dan meniru gerak tangan-Nya, dan berusaha meniru gerakan-Nya yang lemah lembut dengan menolong mereka yang membutuhkan pertolongan. PyM 54.3
Sebagaimana kita menelusuri aliran sungai di garis hijau yang dihasilkannya, begitulah Kristus terlihat dalam perlakuan kemurahan yang menandai jejak-Nya setiap langkah. Ke mana saja Ia pergi kesehatan melonjak dan kegembiraan mengikuti ke mana saja Ia berlalu. Yang buta dan tuli bersorak sorai dalam kehadiran-Nya. Kata-kata-Nya membuka sumber air hidup bagi orang-orang dungu. Dia membagikan berkat yang limpah senantiasa. Itulah harta yang tersimpan untuk ke-kekalan, diberikan dalam Kristus, pemberian kekayaan Kristus kepada manusia. PyM 54.4
Pekerjaan Kristus bagi manusia belum selesai. Masih berlangsung sekarang ini. Begitu juga para duta-Nya mengkhotbahkan Injil dan membuka tabir kasih-Nya yang berbelaskasihan bagi jiwa-jiwa yang hilang dan sedang sekarat. Dengan keinginan yang tidak mementingkan diri sendiri atas mereka yang memerlukan pertolongan, mereka menunjukkan demonstrasi kebenaran Injil. Lebih banyak daripada hanya mengkhotbahkan itulah yang dimasukkan dalam pekerjaan ini. Melibatkan dunia dalam evangelisasi adalah pekerjaan yang diberikan Allah kepada mereka yang pergi dalam nama-Nya. Mereka menjadi mitra kerja bagi Kristus, menyatakan kasih Kristus yang penuh kelembutan kepada mereka yang siap binasa. Allah memanggil ribuan orang bekerja bagi-Nya, bukan berkhotbah bagi mereka yang mengenal kebenaran zaman ini, tetapi memberi amaran kepada mereka yang tidak pernah mendengar pekabaran terakhir tentang kemurahan. Bekerjalah dengan hati yang penuh dengan kerinduan bagi jiwa-jiwa. Lakukanlah pekerjaan misionaris medis, dengan demikian Anda bisa menyentuh hati manusia, dan jalan akan tersedia bagi proklamasi kebenaran yang pasti. PyM 55.1
Siapakah mitra kerja Kristus dalam pekerjaan misionaris medis yang mulia ini? Siapakah yang sudah belajar dari Guru dan mengetahui bagaimana caranya memperlakukan jiwa-jiwa untuk siapa Kristus telah mati? Oh, kita memerlukan begitu banyak tabib jiwa yang telah dididik dalam sekolah Kristus dan yang bisa bekerja dalam garis-garis haluan Kristus.— Review and Herald, 17 Desember 1914. PyM 55.2