Mendekatlah kepada Tetanggamu. Kunjungilah tetanggamu satu per satu, dan dekatilah mereka sampai hatinya dihangat-kan oleh minatmu yang tidak mementingkan diri sendiri dan juga kasihmu. Perhatikanlah mereka, berdoalah untuk mereka, perhatikan kesempatan berbuat baik kepada mereka, dan semampu Anda, kumpulkan beberapa orang dan bukalah Firman Allah menerangi pikiran mereka yang gelap. — Review and Herald, 13 Maret 1888. PyM 83.1
Bantulah di Mana Bantuan Paling Banyak Diperlukan. Di sekitar Anda, ada mereka yang sengsara, yang mendambakan kata-kata simpati, kasih, dan kelemahlembutan, dan doa kita yang sederhana dan berbelaskasihan. Sebagian men-derita karena tangan besi kemiskinan, sebagian karena penyakit dan yang lain karena sakit hati, kemurungan dan kesuraman. Seperti Ayub, Anda harus menjadi mata bagi orang buta dan kaki bagi yang lumpuh, dan Anda harus menanyakan penyebab yang Anda tidak ketahui, dengan tujuan untuk menggenapi kebutuhan mereka dan menolong di mana mereka paling banyak membutuhkan pertolongan. — Testimonies, jld. 3, hlm. 530. PyM 83.2
Pertama-tama penuhi kebutuhan sementara dari yang berkeku-rangan dan penuhi keinginan badani mereka dan penderitaan, kemudian Anda akan menemui jalan terbuka ke dalam hati, di mana Anda boleh menanam benih yang baik dan agama. — Testimonies, jld. 4, hlm. 227. PyM 83.3
Satu Pendekatan yang Meyakinkan. Dekatilah orang-orang dengan baik bersifat membujuk, penuh kegembiraan dan kasih akan Kristus.... Tak ada lidah manusia yang dapat menerangkan kemuliaan pelayanan firman dan Roh Kudus. Tidak ada kalimat manusia yang dapat menggambarkan kepada pikiran terbatas tentang nilai pengetahuan dan dengan iman yang hidup yang diberikan sementara lewat Yesus dari Nazaret. — Letter 60 , 1903. PyM 83.4
Pertahankan Sikap yang Pantas Terhadap Orang-orang. Adalah hal yang sulit untuk mengurusi pikiran orang. Hanya Dia yang bisa membaca hati dan bagaimana menuntun orang kepada pertobatan. Hanya akal budi-Nya yang dapat memberikan kemajuan kepada kita dalam menjangkau yang hilang. Anda bisa berdiri dengan kaku sambil merasa: “Aku lebih suci daripada engkau.” Dan tidak menjadi masalah bagaimana membetulkan cara berpikir Anda atau seberapa benar perkataanmu; itu tidak akan pernah menjamah hati. Kasih Kristus yang dinyatakan dengan kata-kata atau tindakan, akan memenangkan jalan ke dalam jiwa, bilamana pengembalian persepsi atau argumentasi tidak dapat melakukan apa-apa. — Ministry of Healing, hlm. 163, 164. PyM 84.1
Tunjukkan Rasa Simpati yang Menyentuh Hati. Kita memerlukan rasa simpati seperti yang dimiliki Kristus, bukan hanya rasa simpati yang kelihatannya tak bercacat bagi kita, tetapi rasa simpati bagi orang miskin, yang sedang menderita, jiwa-jiwa yang bergumul, yang sering dipersalahkan, yang berdosa lalu bertobat, yang tergoda lalu dihiburkan. Kita harus melawat sesama manusia, terjamah, seperti Imam Besar kita yang penuh dengan kemurahan dengan perasaan akan kelemahan mereka. — Ministry of Healing, hlm. 164. PyM 84.2
Bekerjalah dengan Satu Cara yang Menghilangkan Prasangka. Saudara-saudaraku laki-laki dan perempuan, kunjungilah mereka yang tinggal dekat Anda, dan dengan rasa simpati dan kebaikan hati, jangkaulah hati mereka. Pastikan bahwa Anda bekerja begitu rupa yang akan menghilangkan prasangka gantinya menimbulkannya. Dan ingatlah bahwa mereka yang mengenal kebenaran zaman ini namun membatasi usaha mereka dengan jemaat sendiri, tidak mau bekerja bagi tetangga mereka yang belum bertobat, akan bertanggung jawab atas tugas yang belum diselesaikan. — Testimonies, jld. 9, hlm. 34, 35. PyM 84.3
Masukilah Rumah Kalau Mungkin. Dekatilah orang, masuki lingkaran keluarga kalau mungkin; jangan tunggu sampai orang yang memburu gembala. — Letter 8, 1895. PyM 85.1
Tiga Langkah Penting Dalam Pelayanan dari Rumah ke Rumah. Beban sekarang ialah meyakinkan jiwa-jiwa tentang kebenaran. Ini dapat dilakukan paling baik dengan usaha perorangan, dengan membawa kebenaran ke dalam rumah mereka, berdoa bersama mereka, dan membuka firman kepada mereka. — Review and Herald, 8 Desember 1888. PyM 85.2
Perlu Berjabatan Tangan. Banyak bergantung pada cara Anda menemui mereka yang Anda lawat. Anda bisa memegang tangan orang yang menghormatinya dengan cara demikian untuk menanamkan keyakinan dengan segera, atau dalam cara yang begitu dingin sehingga dia bisa berpikir bahwa Anda tidak memperhatikannya.— Gospel Workers, hlm. 189. PyM 85.3
Diperlukan Kesopanan Kristiani. Cukup banyak orang yang mau menjadi orang Kristen, dan jika kita mau membiarkan ragi itu bekerja, itu akan mengambil satu orang, dan kemudian satu lagi, sebagaimana roh Allah bekerja bersama kita dan kita akan melihat bahwa kita dapat menjangkau orang-orang, bukan dengan kecerdasan kita, tetapi dengan Roh Allah. Namun kita memerlukan kesanggupan dan kuasa yang telah diberikan Allah kepada kita untuk digunakan. Kita tidak mau jadi orang baru untuk selamanya; kita mau mengetahui bagaimana mengatur diri kita sepantasnya; kita memerlukan kesopanan Kristiani. Dan kita mau membawanya selalu bersama kita dalam segala pekerjaan kita. Kita tidak mau kalau ada pojok yang tajam yang mungkin menunggangi tabiat kita untuk dibuat menonjol, tetapi kita mau bekerja dalam kerendahan hati, sehingga kita akan melupakannya, dan sifat yang lebih baik akan muncul. Kita menginginkan suasana gembira dalam pekerjaan kita. — Manuscript 10, 1888. PyM 85.4
Kuasa Kesopansantunan. Pengolahan kesopansantunan yang seragam, kemauan untuk melakukannya kepada orang lain sebagaimana kita ingin agar mereka melakukannya kepada kita, akan membasmi setengah penyakit kehidupan. Roh pembesaran diri adalah roh Setan; tetapi hati di mana kasih akan Kristus di hargai, akan memiliki kemurahan hati yang tidak mementingkan diri.— Patriarchs and Prophets, hlm. 133. PyM 85.5
Sikap yang Pantas Terhadap Orang Miskin. Jadi Anda tidak mau menahan diri walaupun itu penyingkatan hubungan dengan orang-orang miskin. Berbicaralah seakan-akan mereka sebagian dari umat manusia, seperti Anda. Mereka memiliki cukup sedikit terang dan kegembiraan, mengapa tidak membawa sedikit kegembiraan tambahan menyinari mereka dan mengisi hati mereka. Apa yang kita kehendaki ialah rasa simpati Yesus Kristus, dan kemudian kita dapat menerobos langsung ke dalam hati mereka. Kita mau membalut diri, bukan dengan keangkuhan, tetapi dengan pakaian sederhana dan bersahaja, agar mereka merasa bahwa kita menganggap bahwa mereka berhemat dan kita dapat menerobos langsung ke dalam hati mereka. Sekarang, saudara-saudaraku laki-laki dan perempuan, kita mau agar besi dikeluarkan dari dalam jiwa kita dan dari cara kerja kita. Kita dapat mendidik para pekerja di gereja kita.— Manuscript 10, 1888. PyM 86.1
Bijaksana Sebagaimana Kristus. Dia memiliki kebijaksanaan menghadapi pikiran yang berprasangka dan mengagetkan mereka dengan ilustrasi yang menangkap perhatian mereka. Melalui imaginasi Dia menyentuh hati mereka.— The Desire of Agees, hlm. 254. PyM 86.2
Bicarakanlah Tentang Semangat. Janganlah ucapkan sepatah pun kata yang menyedihkan, karena kata-kata seperti itu menyenangkan hati Setan. Bicaralah tentang kebaikan Kristus dan beritahukan tentang kuasaNya. Kata-kata pengharapan dan kepercayaan dan semangat itu mudah diucapkan sebagaimana kata-kata keluhan. “Bersukacitalah dalam Tuhan senantiasa, sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah” (Filipi 4:4).— Review and Herald , 7 April 1904. PyM 86.3
Datang kepada Pokok Pembicaraan. Sekarang, apabila kita memasuki rumah, kita tidak mulai pembicaraan tentang hal-hal sembrono, tetapi langsung pada sasaran dan katakanlah, saya ingin Anda mencintai Yesus, karena Dia sudah lebih dulu mengasihi Anda.... Bawalah risalah bersamamu dan ajaklah dia membaca. Apabila mereka melihat yang Anda sungguh, mereka tidak akan pandang enteng pada usahamu. Ada satu cara menjangkau hati yang paling keras. Pendekatan dalam kesederhanaan, kesungguh-sungguhan, dan kerendahan hati yang akan menolong kita menjangkau jiwa-jiwa mereka untuk siapa Kristus telah mati.— Manuscript 10, 1888. PyM 86.4
Perkenalkan Kristus di Tempat Perapian. Saya mau katakan kepada semua orang yang sedang bekerja bersama Kristus. Di mana saja Anda dapat mendekati orang di tempat perapian, tingkatkan kesempatanmu. Bawalah Alkitab dan buka di hadapan mereka kebenarannya yang besar. Kesuksesanmu tidak begitu banyak tergantung pada pengetahuanmu menemukan jalan ke dalam hatinya. Dengan bersikap sosial dan mendekati orangnya, Anda bisa mengubah aliran pikiran mereka lebih cepat ketimbang percakapan yang lebih meriah. Memperkenalkan Kristus dalam keluarga, di samping tempat perapian, dan dalam kelompok kecil di rumah pribadi sering lebih sukses dalam penarikan jiwa kepada Kristus ketimbang khotbah-khotbah yang diberikan di tempat terbuka, kepada orang banyak yang sedang bergerak, bahkan di oditorium atau bangunan gereja.— Gospel Workers, hlm. 193. PyM 87.1
Beritahukan Bagaimana Anda Menemukan Yesus. Kunjungilah tetanggamu dan tunjukkanlah perhatianmu dalam keselamatan jiwa mereka. Bangkitkan setiap tenaga rohani untuk beraksi. Beritahukan orang yang sudah di lawat bahwa sudah dekat akhir segala perkara. Tuhan Yesus Kristus akan membuka pintu hati dan membuat kesan yang mendalam di pikiran mereka. PyM 87.2
Usahakan membangkitkan laki-laki dan perempuan dari kekebalan kerohaniannya. Beritahukan kepada mereka bagaimana Anda menemukan Yesus dan betapa banyak berkat Anda sejak berpengalaman dalam pelayanan-Nya. Beritahukan kepada mereka berkat-berkat apa yang telah datang padamu sementara engkau duduk di kaki Yesus dan mempelajari pelajaran-pelajaran indah dari Firman-Nya. Beritahukan kepada mereka tentang rasa senang dan kegembiraan yang ada dalam hidup Kekristenan. Kata-katamu yang hangat dan penuh semangat akan meyakinkan mereka bahwa Anda sudah menemukan mutiara yang sangat mahal. Biarlah kata-katamu yang gembira dan menguatkan menunjukkan bahwa Anda telah benar-benar menemukan jalan yang lebih tinggi. Inilah pekerjaan misionaris sejati, dan sebagaimana itu dilakukan, banyak yang akan terbangun dari mimpi.— Testimonies, jld. 9, hlm. 38. PyM 87.3
Perkenalkan Kristus dan Kasih-Nya yang Meleleh. Banyaklah jiwa yang sangat merindukan terang, untuk jaminan dan kekuatan yang di luar jangkauan mereka. Mereka perlu dicari dan dengan sabar, dengan tidak mengenal lelah. Bujuklah Tuhan dengan doa yang sungguh-sungguh untuk pertolongan. Perkenalkanlah Yesus karena engkau telah mengenal-Nya selaku Juruselamatmu pribadi. Biarlah kasih-Nya yang sedang meleleh, anugerah-Nya, mengalir dari bibir manusia, Anda tidak perlu memperkenalkan poin doktrin kecuali ditanyakan. Tetapi ambillah firman, dan dengan kasih yang empuk yang merindukan jiwa-jiwa, tunjukkanlah kepada mereka kebenaran Kristus yang indah, dan kepada-Nya Anda dan mereka harus datang untuk diselamatkan. — Manuscript 27, 1895. PyM 88.1
Dalam segala usahamu biarlah tampak bahwa engkau mengenal Yesus. Perkenalkanlah kemurnian-Nya dan kemurahan yang menyela-matkan, agar mereka yang Anda layani, dengan memperhatikan, bisa berubah seperti gambar Ilahi. Rantai yang diturunkan dari takhta Allah cukup panjang untuk mencapai kedalaman dosa. Peganglah Juruselamat yang mengampuni dosa di hadapan orang yang hilang dan kesepian, karena Yesus telah membuat pengantaraan Ilahi demi mereka. Dia sanggup mengangkat mereka dari lubang dosa agar mereka diakui sebagai anak-anak Allah, pewaris bersama Kristus kepada satu warisan kekal. Mereka boleh memiliki hidup menurut ukuran hidup yang berasal dari Allah.- Review and Herald, 11 April 1912. PyM 88.2
Kuasa Nyanyian-nyanyian Kudus. Diperlukan mereka yang mendapat talenta menyanyi. Nyanyian adalah salah satu sarana yang paling efektif menekankan kebenaran rohani ke dalam hati. Seringkali dengan kata-kata nyanyian kudus mata air penyesalan dan iman sudah dibuka. Para anggota jemaat, yang tua dan yang muda, harus dididik supaya maju menyiarkan pekabaran terakhir ke dunia ini. Jikalau mereka pergi dalam kerendahan hati, malaikat Allah akan menyertai mereka, mengajar mereka bagaimana mengangkat suara dalam doa, bagaimana menyiarkan Injil pekabaran zaman ini.— Review and Herald, 6 Juni 1912. PyM 88.3
Hati Terjamah dengan Nyanyian Sederhana. Belajarlah menyanyikan nyanyian paling sederhana ini akan menolong Anda dalam usaha dari rumah ke rumah, dan hati akan dijamah oleh pengaruh Roh Kudus. Kristus sering terdengar menyanyikan lagu pujian; namun saya telah mendengar orang berkata, “Kristus tidak pernah senyum.” Betapa salah pemikiran mereka perihal Juruselamat! Ada kegembiraan dalam hati-Nya. Kita belajar dari firman bahwa ada kegembiraan di antara para malaikat surgawi atas seorang berdosa yang sudah bertobat. Dan Tuhan sendiri bergembira atas gereja-Nya dengan nyanyian.— Review and Herald, 11 November 1902. PyM 89.1
Bicaralah dengan Jelas dan Adakan Panggilan Pribadi. Usaha pribadi secara perorangan dan minat untuk para sahabatmu dan para tetanggamu akan melaksanakan lebih daripada yang diperkirakan. Adalah karena kekurangan usaha seperti ini sehingga jiwa-jiwa binasa, jiwa-jiwa yang sudah ditebus Kristus dengan kematian-Nya.... Peker-jaanmu dapat menghasilkan lebih banyak kebaikan yang sebenarnya ketimbang pertemuan yang lebih besar, jika mereka kekurangan usaha pribadi. Bila digabung keduanya, disertai berkat Allah, satu usaha yang lebih sempurna dan lebih menyeluruh dapat dilakukan; tetapi jika hanya satu yang dilaksanakan, biarlah itu usaha perorangan membuka Alkitab dalam rumah tangga, mengadakan panggilan perorangan, dan membicarakan secara akrab dengan anggota keluarga, bukan tentang perkara-perkara sepele yang kurang penting, tentang tema penebusan yang besar. Biarlah melihat bahwa hatimu dibebani dengan keselamatan jiwa-jiwa.— Review and Herald, 13 Maret 1888. PyM 89.2
Kemanjuran Teknik Pertanyaan. Saudaraku yang sedang melayani, jangan mengira bahwa satu-satunya pekerjaan yang Anda bisa lakukan, satu-satunya jalan Anda bekerja untuk jiwa-jiwa, ialah mela-kukan percakapan. Pekerjaan yang terbaik yang engkau dapat lakukan ialah mengajar dan mendidik. Kapan saja Anda menemukan kesempatan melakukannya, duduklah bersama keluarga, dan biarlah mereka mengajukan pertanyaan. Lalu jawablah mereka dengan sabar dan dengan rendah hati. Teruskan usaha ini sehubungan dengan usaha yang lebih bersifat umum. Berdoa banyak, mendidik banyak dan berkhotbah sedikit, dengan tetap membaca Alkitab dan berdoa dengan para keluarga dan kelompok-kelompok kecil.— Gospel Workers , hlm. 193. PyM 89.3
Dengan Suara Penuh Perasaan. Biarlah suara itu penuh perasaan dan kelembutan. Suara Kristus penuh perasaan. Dengan usaha yang tekun kita dapat membangun suara, menghindari semua kekasaran. Marilah kita doakan dengan iman, meminta suara yang sudah bertobat, lidah yang sudah bertobat dan untuk rasa simpati Kekristenan dan kelemahlembutan Kristus, agar kita dapat memenangkan jiwa ke dalam kebenaran yang kita ajarkan. — Review and Herald, 11 November 1902. PyM 90.1
Kalau Mereka Tutup Pintu di Hadapanmu, Lalu Apa? Kata seorang, “Tetapi, seandainya kita tidak bisa masuk ke rumah orang; dan kalau seandainya mereka menentang kebenaran yang kita berikan, bukankah kita sudah ada maaf untuk tidak melanjutkan usaha itu bagi mereka?” Itu bukan alasan. Bahkan sekalipun mereka menutup pintu di muka Anda, jangan dulu lari dengan perasaan mendongkol dan tidak lagi berusaha menyelamatkan mereka. Mintalah pada Allah dengan iman agar Anda bisa mendekati jiwa-jiwa itu lagi. Jangan berhenti berusaha, tetapi pelajarilah dan rencanakanlah sampai menemukan sarana lain menjangkau mereka. Jika Anda tidak berhasil dengan perlawatan perorangan, coba mengutus jurukabar kebenaran yang diam kepada mereka. Begitu banyak kesombongan pemikiran dalam hati manusia sehingga penerbitan kita sering memperoleh jalan masuk di mana jurukabar yang hidup tak bisa masuk. — Historical Sketches, hlm. 150. PyM 90.2
Bagaimana Cara Kristus Menjumpai Orang. Kita akan mem-peroleh banyak petunjuk untuk pekerjaan kita dengan mempelajari metode Kristus dan cara-Nya menjumpai orang. Dalam cerita Injil kita mendapat laporan bagaimana Dia bekerja untuk segala lapisan masyarakat, dan bagaimana Dia telah bekerja dalam kota dan desa, ribuan orang ditarik ke pihak-Nya untuk mendengar ajaran-Nya. Suara Guru itu jelas dan nyaring dan diucapkan dalam rasa simpati dan kelemahlembutan. Dalam suara itu ada jaminan bahwa inilah kebenaran. Adalah kesederhanaan dan kesungguh-sungguhan dengan mana Kristus berusaha dan dengan berbicara sehingga menarik banyak orang kepada-Nya.— Review and Herald, 18 Januari 1912. PyM 90.3
Tidak Ada Usaha Mekanis Semua yang terlibat dalam usaha perorangan ini haruslah berhati-hati jangan bekerja dengan secara me kanis sebagaimana pendeta yang mengkhotbahkan Firman, mereka harus selalu belajar.— Gospel Workers, hlm. 193. PyM 90.4
Ciptakan Metode Baru. Saya berpesan kepada orang-orang Kristen yang tinggal di kota-kota besar: Allah telah menjadikan Anda penyimpan kebenaran, bukan supaya Anda menahannya, tetapi agar Anda membagikannya kepada orang lain. Anda harus melawat dari rumah ke rumah sebagai seorang penatalayan yang setia kemurahan Kristus. Sementara Anda bekerja, mencipta, merencanakan, metode-metode baru akan selalu muncul di pikiranmu, dan dengan menggunakan kuasa intelek Anda, itu akan bertambah. Pelaksanaan tugas yang kurang dan suam-suam kuku adalah melukai jiwa yang telah ditebus Kristus dengan kematian-Nya. Jika kita mau mencari mutiara yang terkubur dalam reruntuhan kota, kita harus pergi dan siap melakukan pekerjaan yang dituntut Allah dari kita.— Review and Herald, 11 Juni 1895. PyM 91.1
Hidup Baru dan Rencana Baru. Diperlakukan orang-orang yang berdoa kepada Allah untuk kebijaksanaan, dan dia yang di bawah pimpinan Allah dapat menempatkan hidup baru pekerjaan dan dapat menciptakan metode baru dalam menimbulkan minat anggota-anggota gereja dan menjangkau laki-laki dan perempuan di dunia ini.— Manuscript 117, 1907. PyM 91.2
Dalam Kuasa Bujukan, Doa dan Kasih. Yang miskin akan di-bebaskan, yang sakit dirawat, yang sedang menderita dan yang berduka dihibur, yang dungu diajar, yang belum berpengalaman dinasihati. Kita menangis dengan orang yang menangis dan bergembira bersama orang yang bergembira. Disertai dengan kuasa bujukan, kuasa doa, kuasa kasih Allah, pekerjaan ini tidak akan, tidak dapat, berjalan tanpa hasil.— Ministry of Healing, hlm. 143, 144. PyM 91.3