886. Semakin aktif sirkulasi itu, maka akan semakin bebas darah dari gangguan dan kotoran.— H. R. HM 241.1
887. Kotoran secara konstan dan tak terasa keluar dari tubuh melalui pori-pori, dan bila kulit tidak dijaga dalam kondisi sehat, sistem dibebankan dengan zat-zat kotor. Jika pakaian yang dikenakan tidak sering dibersihkan dari kotoran ini, pori-pori menyerap kembali zat-zat buangan yang sudah dikeluarkan. Kotoran tubuh, jika tidak dibiarkan keluar, diambil kembali ke dalam darah, dan dijejali ke dalam organ-organ internal. Alam, untuk melepaskan diri dari kotoran beracun, membuat suatu usaha untuk membebaskan sistem, dimana upaya itu menghasilkan demam dan apa yang disebut penyakit.— H, to L., Bab. 4, hlm. 60. HM 241.2
888. Banyak keluarga menderita sakit tenggorokan, dan penyakit paru, dan keluhan hati, yang mereka derita karena perbuatan mereka sendiri.... Mereka membuat jendela dan pintu tetap tertutup, takut kena selesma bila dibiarkan ada celah tempat udara masuk. Mereka menghirup udara yang sama berulang kali sampai sudah berbaur dengan kotoran beracun dan zat-zat buangan yang dikeluarkan dari tubuh mereka melalui paru-paru dan pori-pori kulit. Kotoran ini dikirim ke darah melalui inhalasi dari paru-paru.— H. to L., Bab. 4, hlm. 63. HM 241.3
889. Banyak yang jadi sakit karena penurutan selera.... Begitu banyak macam makanan dimasukkan ke dalam lambung sehingga mengakibatkan fermentasi. Kondisi ini menyebabkan penyakit akut, dan kematian seringkali menyusul.— U.T., 25 Agustus 1897. HM 242.1
890. Jika latihan fisik digabungkan dengan penggunaan mental, darah jadi lebih cepat dalam sirkulasinya, kerja jantung akan lebih sempurna, zat-zat kotor akan dibuang, dan kehidupan serta semangat baru akan dialami dalam tiap bagian tubuh.... Mereka menyibukkan pikiran mereka dengan buku, dan makan jatah seorang buruh. Dengan kebiasaan seperti itu beberapa orang jadi gemuk, karena sistemnya tersumbat. Yang lain jadi kurus, lemah, dan lemas, karena kekuatan vital mereka kelelahan membuang makanan yang berlebihan; hati jadi dibebani dan tak bisa mengeluarkan kotoran dalam darah, dan akibatnya jadi penyakit.— T., jld. 3, hlm. 490. HM 242.2
891. Kebiasaan menghindari udara dan berolahraga menutup pori-pori,... sehingga tidak mungkin membuang kotoran melalui saluran itu. Beban kerjanya dilimpahkan ke hati, paru-paru, ginjal, dan lain-lain, dan organ-organ internal ini terpaksa melakukan tugas kulit. Dengan demikian orang-orang membawa penyakit pada diri mereka sendiri oleh kebiasaan yang salah.— T., jld. 2, hlm. 524. HM 242.3