Allah memohon mereka yang mempunyai harta kekayaan berupa tanah dan rumah, agar menjual harta mereka dan uangnya disimpan untuk membantu keperluan besar ladang misi. Apabila mereka sudah pernah mengalami kepuasan sejati dari perbuatan demikian, mereka akan tetap membuka saluran mereka, dan harta kekayaan yang Allah percayakan kepada mereka akan tetap mengalir ke dalam perbendaharaan hingga jiwa-jiwa dapat ditobatkan. Seterusnya jiwa-jiwa ini akan melakukan penyangkalan diri, penghematan dan kesederhanaan karena Kristus, agar mereka juga dapat membawa persembahan-persembahan mereka kepada Allah. Melalui talentatalenta ini, yang ditabung secara bijaksana, jiwa-jiwa lain dapat ditobatkan, dan dengan jalan demikian pekerjaan akan maju; itu menunjukkan bahwa pemberian-pemberian Allah dihargai. Pemberi diperkenan oleh Allah dan kemuliaan diperolehNya melalui kesetiaan penatalayanNya. NP 38.2