Go to full page →

Memenuhi Tuntutan Allah Lebih Dulu NP 51

Tuhan bukan saja menuntut perpuluhan itu sebagai milikNya, tetapi Ia memberitahukan kepada kita bagaimana mengasingkan perpuluhan bagi-Nya. Ia berkata, “Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu.” Ini tidak berarti bahwa kita tidak akan menggunakan harta kita untuk diri kita lebih dulu dan membawa pada Tuhan yang sisa, karena kalau demikian perpuluhan itu bukan lagi perpuluhan yang jujur. Biarlah bagian Tuhan itu lebih dulu diasingkan. R & H, 4 Pebruari 1902 NP 51.4

Jangan kita memberikan kepadaNya apa yang sisa dari penghasilan kita setelah seluruh kebutuhan kita yang utama dan kedua dipuaskan; tetapi selagi utuh, kita harus mengasingkan apa yang khusu menjadi milikNya. NP 52.1

Banyak orang memenuhi dulu segala kebutuhan yang kurang penting, kemudian meninggalkan bagi Allah yang sisa, kalau masih ada. Jika tidak, pekerjaanNya terpaksa menunggu sampai saat lain yang lebih baik. R & Ht 16 Mei 1882 NP 52.2