Go to full page →

26. — Merampok Allah Dari Pelayanan Yang Benar NP 75

Ada orang-orang pemelihara Sabat mendekap erat-erat harta dunia mereka. Harta itu merupakan ilah mereka, berhala mereka, dan mereka lebih mencintai uang mereka, kebun mereka, ternak mereka dan barang dagangan daripada Juruselamat mereka, yang telah menjadi miskin karena mereka, supaya dengan kemiskiananNya mereka boleh menjadi kaya. Mereka meninggikan harta mereka, menganggapnya lebih berharga daripada jiwa-jiwa manusia. Apakah orang-orang yang demikian akan mendapat sambutan “Sabaslah”? Tidak! Tak akan pernah! Kalimat yang tegas “Enyahlah” akan mengejutkan mereka. Kristus tidak memerlukan mereka. Mereka adalah hamba-hamba yang malas, menyimpan harta yang telah diberikan Allah kepada mereka, sementara sesamanya hampir binasa dalam kegelapan dan kesalahan. R & H, 14 Maret 1878. NP 75.1