Go to full page →

Hutang Pribadi Janganlah Menghalangi Kedermawanan NP 140

Banyak yang belum mengikuti cara memberi dengan cara yang sistematis, dengan berdalih bahwa mereka masih berhutang. Mereka berjanji jika “mereka tidak lagi berhutang pada siapapun”. Tetapi sebenarnya walaupun mereka berada dalam hutang itu tidak boleh menjadi dalih bagi mereka. Saya melihat bahwa mereka harus menyerahkan pada Kaisar apa yang menjadi Kaisar punya, dan kepada Allah apa yang menjadi Allah punya. Ada yang merasa sangat berhati-hati untuk “tidak berhutang sesuatu pada seseorang” dan merasa bahwa Allah tidak dapat menuntut sesuatu daripada mereka hingga hutang-hutang mereka semuanya dilunasi. Dalam hal ini mereka menipu diri mereka sendiri. Mereka gagal untuk memberi pada Allah apa yang menjadi milikNya. Setiap orang harus membawa pada Tuhan persembahan yang sepadan . ... 1T 220 NP 140.1