Piala Kristus—Pada hari itu, orang yang ditebus akan bersinar dalam kemuliaan Bapa dan Anak. Para malaikat, bersama kecapi emas mereka, akan menyambut Raja dan piala kemenangan-Nya— mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. Sebuah lagu kemenangan akan dikumandangkan, mengisi seluruh surga. Kristus telah menaklukkan. Dia memasuki istana surga, disertai oleh orang-orang tebusan-Nya, saksi-saksi bahwa misi penderitaan dan pengorbanan-Nya tidak sia-sia.... Sg 93.1
Yesus terangkat kepada Bapa sebagai wakil umat manusia, dan Allah akan membawa orang-orang yang mencerminkan gambar-Nya untuk menyaksikan dan berbagi bersama Yesus kemuliaan-Nya.— Testimonies for the Church, jld. 9, hlm. 285, 286. Sg 93.2
Mereka yang Turut Andil dalam Penderitaan Yesus —Mereka yang mengambil bagian dalam penderitaan Kristus akan juga mengambil bagian dalam penghiburan-Nya dan akhirnya membagikan kemuliaan-Nya.— Alfa dan Omega, jld. 7, hlm. 220. Sg 93.3
Kejutan-kejutan Tuhan —Banyak orang akan berada di surga, yang dianggap tetangganya tidak akan pernah masuk ke sana .— Membina Kehidupan Kekal , hlm. 50. Sg 93.4
Teman-teman Surga —Maka orang yang ditebus itu akan disambut masuk ke tempat tinggal yang telah disediakan Yesus bagi mereka. Di sana mereka tidak lagi bergaul dengan orang dunia yang hina, pendusta, penyembah berhala, orang yang najis dan yang kurang percaya; mereka itu akan bergaul dengan orang-orang yang telah mengalahkan Setan dan melalui rahmat Ilahi telah membentuk tabiat yang sempurna. Segala kecenderungan kepada dosa keji, segala yang tidak sempurna, yang telah menyusahkan mereka di bumi ini dihapuskan oleh darah Kristus, lalu kebesaran dan kegemilangan kemuliaan-Nya yang melebihi kecemerlangan sinar matahari, diberikan kepada mereka. Dan keindahan moral, kesempurnaan tabiat, yang bersinar dari mereka, jauh lebih berharga daripada kemuliaan lahiriah. Mereka dengan tak bercela berada di hadapan tahta Allah yang besar dan putih, turut menikmati keagungan dan kesempatan-kesempatan yang dipunyai malaikat-malaikat.— Kebahagiaan Sejati, hlm. 142. Sg 93.5
Saudara Charles Fitch dan Levi Stockman [Dua penatalayan Advent millerite yang meninggal sesaat sebelum 22 Oktober 1844]—Kami semua pergi ke bawah pohon [kehidupan], dan duduk untuk melihat kemuliaan tempat itu, ketika Saudara Fitch dan Stockman, yang telah memberitakan Injil kerajaan, dan yang telah diletakkan Allah di dalam kuburan untuk menyelamatkan mereka, mendatangi kami dan menanyakan kepada kami apa yang telah kami lalui ketika mereka sedang tidur. Kami mencoba untuk mengingat pencobaan terbesar kami, tetapi pencobaan-pencobaan itu terlihat sangat kecil dibandingkan dengan bobot kemuliaan yang jauh melebihi dan kekal yang mengelilingi kami, dan kami tidak dapat mengu-capkannya, dan kami semua berteriak, “Haleluya! Surga cukup murah!” dan kami memetik kecapi kami yang megah dan lengkungan surga berdering— Life Sketches of Ellen G. White , hlm. 67. Sg 94.1
Kumpulan Besar Orang Banyak yang Ditebus —Paling dekat kepada takhta itu terdapat mereka yang pada suatu waktu sangat bergiat dalam usaha Setan, tetapi yang telah ditarik seperti puntung dari dalam api dan yang telah mengikuti Juruselamat dengan penyerahan yang dalam dan sungguh-sungguh. Berikutnya adalah mereka yang menyempurnakan tabiat Kristen di tengah-tengah kepalsuan dan ketidaksetiaan, mereka yang menghormati hukum Allah pada waktu dunia Kristen menyatakannya tidak berlaku lagi, dan berjutajuta orang yang telah mati syahid oleh karena iman mereka dari segala zaman. Dan di belakang mereka ini terdapat “suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat dihitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka” Wahyu 7: 9. Peperangan mereka telah berakhir, dan mereka telah menang. Mereka telah berlari di dalam perlombaan, dan telah memenangkan hadiahnya. Daun-daun palem di tangan mereka adalah lambang kemenangan, jubah putih adalah lambang kebenaran Kristus yang tak bercela, yang sekarang menjadi milik mereka.— Alfa dan Omega , jld. 8, hlm. 702, 703. Sg 95.1
Para Rasul Kristus —Di tengah-tengah orang banyak yang ditebus adalah rasul-rasul Kristus, Paulus yang gagah berani, Petrus yang bersemangat, Yohanes yang dikasihi dan penuh kasih, dan saudara-saudara mereka yang baik hati, dan bersama mereka, banyak sekali para martir.— The Story of Redemption, hlm. 4.24. Sg 95.2
Martir Dikuburkan di Roma —Di tempat Pengasingan bawah tanah inilah [katakombe di Roma] pengikut-pengikut Kristus menyembunyikan kematian mereka. Dan di sini juga mereka berlindung bilamana mereka dicurigai dan dipersalahkan mengenai sesuatu. Bilamana Pemberi Hidup itu membangkitkan mereka yang telah melakukan perjuangan yang baik, banyaklah orang-orang yang telah mati syahid demi Kristus yang akan keluar dari gua bawah tanah yang suram itu .— Alfa dan Omega , jld. 8, hlm. 42. Sg 95.3
Umat-Nya yang Setia —Dengan kasih yang tak terkatakan, Yesus menyambut umat - Nya yang setia kepada “kesukaan Tuhan mereka.” Kesukaan Juruselamat adalah dalam melihat jiwa-jiwa yang telah diselamatkan oleh penderitaan dan kehinaan-Nya ke dalam kerajaan kemuliaan. Dan yang ditebus itu akan turut mendapat bagian dalam kesukaan-Nya, sebagaimana mereka lihat di antara orang-orang yang diberkati, mereka yang telah dimenangkan kepada Kristus melalui doa-doa mereka, usaha-usaha mereka dan pengorbanan kasih mereka. Sementara mereka berkumpul di sekeliling takhta putih yang agung itu, kegembiraan yang tak terkatakan akan memenuhi hati mereka, pada waktu mereka memandang orangorang yang telah mereka menangkan bagi Kristus, dan melihat bahwa orang itu telah memenangkan orang lain, dan juga orang-orang ini memenangkan lain lagi, semuanya dibawa ke pelabuhan yang tenang. Di sana mereka meletakkan mahkota mereka di kaki Yesus, dan memuji Dia selama-lamanya.— The Great Controversy , hlm. 647. Sg 96.1
Para Malaikat, Orang-orang Kudus, dan Juruselamat —Para malaikat akan ada di sana, juga orang-orang kudus yang dibangkitkan bersama para martir, dan yang terbaik dari semuanya, dan apa yang akan membuat kita paling bersukacita, Juruselamat kita yang penuh kasih, yang menderita dan mati agar kita dapat menikmati kebahagiaan dan kebebasan, akan ada di sana. Wajah-Nya yang mulia akan bersinar lebih terang dari matahari, dan menerangi kota yang indah dan memantulkan kemuliaan di sekelilingnya.— The Youth’s Instructor , Oktober 1852 dikutip dalam My Life Today, hlm. 357. Sg 96.2
Anak-anak —Anak-anak akan ada di sana. Mereka tidak akan pernah terlibat dalam perselisihan dan pertentangan. Kasih mereka akan menjadi kuat dan suci. Mereka juga akan memiliki mahkota emas di atas kepala mereka dan kecapi di tangan mereka. Dan wajah kecil mereka, yang kami lihat di sini begitu sering bermasalah dan bingung, akan bersinar dengan sukacita suci, mengekspresikan kebebasan dan kebahagiaan mereka yang sempurna.— The Youth’s Instructor, Oktober 1852 dikutip dalam My Life Today, hlm. 357. Sg 97.1
Surat Penghiburan —Saudaraku yang terhormat, Saya tidak tahu harus berkata apa kepada Anda. Kabar tentang kematian istri Anda merupakan kabar yang sangat besar bagi saya. Saya sulit mempercayainya dahulu dan hampir tidak percaya sekarang. Tuhan memberi saya pandangan, malam Sabat yang lalu, yang akan saya tulis.... Sg 97.2
Saya melihat bahwa dia dimeteraikan dan akan bangkit pada panggilan suara Allah dan berdiri di atas bumi, dan akan bersama dengan 144.000. Saya melihat kita tidak perlu berkabung untuknya; dia akan beristirahat di saat kesusahan, dan kita bisa berkabung karena kita kehilangan persekutuan dengan dia. Saya melihat kematiannya akan menghasilkan kebaikan.—Letter 10, 1850 dikutip dalam Selected Messages, jld. 2, hlm. 263. Sg 97.3
Mereka yang Datang kepada Allah dalam Iman —Allah dengan adil menghukum semua orang yang tidak menjadikan Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka; tetapi Ia mengampuni setiap jiwa yang datang kepada-Nya dalam iman, dan menyanggupkan dia untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Allah, dan melalui iman untuk menjadi satu dengan Kristus. Yesus berkata tentang ini, “Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku” (Yohanes 17: 23). Sg 97.4
Tuhan telah membuat setiap ketentuan di mana manusia dapat keselamatan penuh dan cuma-cuma, dan menjadi lengkap di dalam Dia. Allah merancang bahwa anak-anak-Nya akan memiliki sinar terang dari Matahari Kebenaran, bahwa semua orang dimungkinkan memiliki terang kebenaran. Allah telah menyediakan keselamatan bagi dunia dengan harga tak terbatas, bahkan melalui pemberian Putra-Nya yang tunggal. Para rasul bertanya, “Ia yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” Roma 8: 32. Kemudian jika kita tidak diselamatkan, kesalahan tidak akan berada di pihak Tuhan, tetapi pada bagian kita, bahwa kita telah gagal untuk bekerja sama dengan agensi Ilahi. Kehendak kita tidak serupa dengan kehendak Allah.— The Review and Herald, 1 November, 1892 dikutip dalam Selected Messages, jld. 1, hlm. 375. Sg 98.1
Mereka yang Melihat Yesus —Mereka yang mencoba mencapai surga dengan usahanya sendiri dengan mematuhi Hukum Taurat, merupakan usaha yang tidak mungkin. Manusia tidak bisa diselamatkan tanpa ketaatan, tetapi usahanya bukanlah dari dirinya sendiri; Kristus harus bekerja dalam diri manusia untuk kehendak dan kesenangan-Nya. Jika manusia dapat menyelamatkan dirinya sendir dengan usaha mereka sendiri, ia akan bersukacita dalam dirinya sendiri. Usaha yang di-lakukan manusia dengan kekuatannya sendiri untuk memiliki keselamatan, diwakili oleh persembahan Kain. Semua yang dapat dilakukan manusia tanpa Kristus tercemar oleh keegoisan dan dosa; tetapi apa yang dikerjakan melalui iman dapat diterima oleh Tuhan. Ketika kita mencari surga melalui Kristus, jiwa kita membuat kemajuan. Melihat kepada Yesus, sebagai penulis dan penuntas iman kita, kita dapat berjalan dari kekuatan kepada kekuatan, dari kemenangan kepada kemenangan; karena melalui Kristus anugerah Allah telah mengerjakan keselamatan kita secara lengkap. Sg 98.2
Tanpa iman mustahil untuk berkenan kepada Allah. Iman yang hidup memungkinkan pemiliknya untuk berpegang pada kebaikan Kristus, memungkinkan dia memiliki kenyamanan dan kepuasan yang besar dari rencana keselamatan.— The Review and Herald, 1 Juli 1890 dikutip dalam Selected Messages, jld. 1, hlm. 364. Sg 99.1
Mereka yang Berpegang Teguh Kepada Yesus - Juruselamat kita adalah tangga yang dilihat Yakub, yang dasarnya terletak di bumi dan yang ujung paling atasnya mencapai langit tertinggi. Hal ini menunjukkan metode keselamatan yang ditetapkan. Jika ada dari kita yang akhirnya diselamatkan, itu akan terjadi dengan berpegang teguh pada Yesus seperti pada ujung tangga.— Testimonies for the Church, jld. 5, hlm. 539. Sg 99.2
Memilih untuk Taat dengan Kesederhanaan seperti Anak-anak —Bapa menetapkan kasihNya kepada orang-orang pilihan-Nya, yang hidup di tengah-tengah manusia. Ini adalah orang-orang yang telah ditebus oleh Kristus dengan harga darah-Nya sendiri; dan karena mereka menanggapi gambaran Kristus, melalui kasih Allah yang tak terbatas, mereka dipilih untuk diselamatkan sebagai anak-anak-Nya yang menurut. Kepada mereka ditunjukkan kasih karunia Allah yang cuma-cuma, kasih yang menunjukkan bahwa Dia telah mengasihi mereka. Setiap orang yang akan merendahkan dirinya sendiri sebagai seorang anak kecil, yang akan menerima dan mematuhi Firman Allah dengan kesederhanaan seorang anak, akan menjadi salah satu umat pilihan Allah.— The Signs of the Times, 2 Januari 1893 dikutip dalam Our High Calling, hlm. 77. Sg 99.3
144.000 —Kami sedang dalam perjalanan ke Gunung Sion. Ketika kami dalam perjalanan, kami bertemu rombongan yang juga sedang melihat kemuliaan tempat itu. Saya perhatikan ada warna merah pada pinggir pakaian mereka; mahkota mereka cemerlang; jubah mereka putih bersih. Ketika kami menyambut mereka, saya bertanya kepada Yesus siapa mereka itu. Dia mengatakan mereka adalah para martir yang telah dibunuh untuk Dia. Bersama mereka ada banyak sekali anak-anak kecil; mereka mempunyai warna merah pada pinggir pakaian mereka juga. Gunung Sion persis di depan kami, dan di atas gunung ada bait suci yang agung, dan di sekitar situ ada tujuh gunung lainnya, di mana tumbuh bunga mawar dan lili. Dan saya melihat anak-anak kecil memanjat, atau, jika mereka memilih, menggunakan sayap kecil mereka dan terbang ke puncak gunung, dan memetik bunga yang tidak pernah memudar. Sg 100.1
Di sana ada semua jenis pohon-pohonan di sekitar bait suci untuk mempercantik tempat itu—pohon syamsyad, pohon pinus, cemara, pohon minyak, murad, delima, dan pohon ara yang membungkuk dengan berat buah ara pada musimnya; hal ini membuat tempat itu penuh dengan kemuliaan. Dan ketika kami hendak memasuki bait suci, Yesus mengangkat suara-Nya yang indah dan berkata, “Hanya 144.000 yang memasuki tempat ini,” dan kami bersorak, “Haleluya!” Sg 100.2
Bait suci ini bertiang tujuh pilar, semua dilapisi emas murni, dilengkapi dengan mutiara yang paling mulia. Hal-hal indah yang saya lihat di sana, saya tidak bisa gambarkan. Oh, jika saya dapat berbicara dalam bahasa Kanaan, maka saya bisa menceritakan sedikit tentang kemuliaan dunia yang lebih baik. Saya melihat di sana ada loh batu di mana nama-nama 144.0 diukir dalam huruf-huruf emas.— Testimonies for the Church , jld. 1, hlm. 68, 69. Sg 101.1
Janji Tuhan kepada Ellen White —Tuhan telah memperlihatkan kepada saya dunia-dunia lain. Sayap diberikan kepada saya, dan seorang malaikat menyertai saya dari kota itu ke suatu tempat yang indah dan mulia. Saya memohon kepada malaikat yang membawa saya supaya membiarkan saya tinggal tetap di tempat itu. Saya tidak tahan memikirkan untuk kembali lagi ke dunia yang gelap ini. Kemudian malaikat itu berkata, “Engkau harus pulang, dan jikalau engkau setia, engkau, dengan yang 144.000 itu, akan berhak mengunjungi semua dunia dan menyaksikan hasil ciptaan tangan Allah.”— TulisanTulisan Permulaan , hlm. 78, 79. Sg 101.2
Habel akan Menerima Kekekalan —Pada kedatangan-Nya yang kedua kali, semua orang mati yang berharga, mulai dari Habel yang saleh hingga orang suci terakhir yang meninggal, akan bangkit menuju kehidupan yang mulia dan kekal. The Signs of the Times , 22 April 1913 dikutip dalam The SDA Bible Commentary , jld. 5, 1110. Sg 101.3
Kepemilikan Kekal Abraham — Rencana penebusan dinyatakan kepadanya saat itu, di dalam kematian Kristus, korban yang besar itu dan kedatangan-Nya di dalam kemuliaan. Abraham juga melihat bumi yang dipulihkan kepada keindahannya seperti Eden, yang akan diberikan kepadanya sebagai miliknya yang kekal, sebagai kegenapan yang sempurna dan yang terakhir dari pada perjanjian itu. — Alfa dan Omega, jld. l, hlm. 152. Sg 101.4
Para Pemenang akan Menerima Mahkota — Janganlah ada orang yang memuji dirinya sendiri bahwa ia adalah orang yang sukses kecuali ia menjaga integritas dari hati nuraninya, memberikan dirinya sepenuhnya kepada kebenaran dan kepada Allah. Kita harus bergerak maju dengan mantap, tidak pernah kehilangan hati atau harapan dalam pekerjaan yang baik, penggodaan apa pun yang menghalangi jalan kita, kegelapan moral apa pun yang mungkin meliputi kita. Kesabaran, iman dan kasih dalam tugas adalah pelajaran yang harus kita pelajari. Menundukkan diri dan mencari Yesus adalah pekerjaan sehari-hari. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan jiwa yang percaya pada-Nya dan yang mencari pertolongan-Nya. Mahkota kehidupan ditempatkan hanya di atas dahi para pe-menang. Di sana, setiap orang, bersungguh-sungguh, dengan khidmat bekerja untuk Tuhan sementara kehidupan berlangsung. Sementara kuasa setan meningkat dan muslihatnya dilipatgandakan, keterampilan, kecakapan, dan kepemimpinan yang tajam harus dilakukan oleh mereka yang bertanggung jawab atas kawanan domba Allah. Kita tidak hanya memiliki satu pekerjaan yang harus dilakukan untuk jiwa kita sendiri, tetapi kita juga memiliki tugas untuk membangun orang lain untuk memiliki kehidupan kekal.— Testimonies for the Church , jld. 5, hlm. 70, 71. Sg 102.1
Kalau engkau mau menjadi seorang saleh di surga maka lebih dulu engkau harus menjadi seorang saleh di dunia ini. Ciri-ciri tabiat yang engkau sukai dalam hidup tidak akan berubah oleh kematian atau pun kebangkitan. Engkau akan bangkit dari kubur dengan watak yang sama seperti yang engkau tunjukkan di rumah dan di masyarakat. Yesus tidak mengubah tabiat Pada waktu kedatangan-Nya. Pekerjaan peruba-han harus dilakukan sekarang. Kehidupan kita sehari-hari menentukan nasib kita. Cacat-cacat tabiat harus disesali dan diatasi melalui rahmat Kristus, dan tabiat yang sepadan harus dibentuk selagi dalam masa percobaan ini agar kita dilayakkan untuk rumah yang di atas.— Letter 18b, 1891 dikutip dalam Last Day Events , hlm. 295. Sg 102.2
Maksud Allah mula-mula untuk menciptakan bumi telah dipenuhi manakala dijadikan tempat kediaman kekal umat yang telah ditebus. “Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa.” Sg 103.1
Lalu kita akan bersama-sama Dia menikmati segala kemuliaan dunia baru sepanjang zaman yang kekal .... Tidak ada apa-apa dalam kerajaan Allah yang merisaukan atau mengganggu. Inilah kehidupan yang dijanjikan kepada orang yang menang—suatu kehidupan bahagia dan sejahtera, suatu kehidupan kasih dan elok.... Tiada dosa, tiada kecemasan yang dapat menyimpangkan pikiran, tidak ada apa-apa yang menodai kesejahteraan penduduknya.— Hidupku Kini, hlm. 352. Sg 103.2
Mereka yang mengalahkan dunia, daging, dan si Iblis, adalah orang yang layak akan menerima meterai Allah yang hidup. Mereka yang tangannya tidak bersih, yang hatinya tidak suci, tidak akan mendapat meterai Allah yang hidup. Mereka yang merencanakan dosa dan melakukannya, akan dilewati. Hanya mereka yang, dalam sikap mereka di hadapan Allah, sedang mengisi posisi mereka yang bertobat dan mengakui dosa mereka pada hari pendamaian yang besar, akan diakui dan ditandai sebagai yang layak terhadap perlindungan Allah. Nama-nama mereka yang dengan teguh memandang dan menunggu serta menantikan kedatangan Juruselamat mereka— lebih bersungguh-sungguh dan penuh kerinduan daripada mereka menunggu pagi hari—akan terhitung bersama mereka yang telah dimeterai. Sg 103.3
Mereka yang, sementara memiliki semua terang kebenaran yang memancar ke atas jiwa mereka, seharusnya bekerja sesuai dengan iman yang mereka nyatakan, tetapi terpikat oleh dosa, menyimpan berhala dalam hati mereka, mencemarkan jiwa mereka di hadapan Allah, dan mengotori mereka yang bersatu dengan mereka dalam dosa, nama mereka akan dihapus dari buku kehidupan, dan akan dibiarkan dalam kegelapan tengah malam, tidak mempunyai minyak dalam bejana mereka dengan lampu mereka. “Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya.”— Testimonies to Ministers and Gospel Workers, hlm. 445. Sg 104.1
Ada surga di hadapan kita, mahkota kehidupan untuk dimenangkan. Tetapi bagi pemenang ada upah yang akan diberikan. Dia yang memiliki surga harus mengenakan jubah kebenaran. “Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.” Dalam karakter Kristus tidak ada perselisihan dalam bentuk apa pun. Dan ini harus menjadi pengalaman kita. Hidup kita harus dikendalikan oleh prinsipprinsip yang telah mengendalikan kehidupanNya. — Ms, hlm. 28, 1886 dikutip dalam Sons and Daughters of God , hlm. 8. Sg 104.2
Setia, Ditinggikan, dan Dimuliakan.— Kemuliaan yang menanti pemenang yang setia melampaui gambaran apa pun. Tuhan akan sangat menghormati dan meninggikan umat-Nya yang setia. Mereka akan tumbuh seperti pohon ara, dan pemahaman mereka akan meningkat. Dan pada setiap tahap pengetahuan yang maju, antisipasi mereka akan jatuh jauh di bawah yang sebenarnya. “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia” 1 Korintus 2:19. Pekerjaan kita sekarang adalah mempersiapkan rumah-rumah mewah yang dipersiapkan Allah bagi mereka yang mengasihi Dia dan mematuhi perintah-perintah-Nya. Tuhan Yesus akan memperbesar setiap pikiran dan hati untuk penerimaan Roh Kudus. — Letter 71, 1900 dikutip dalam The Upward Look , hlm. 151. Sg 104.3
Mereka yang Telah Kembali ke Kandang Domba — Ketika badai penganiayaan benar-benar menyerang kita, domba sejati akan mendengar suara Gembala yang sejati. Upaya penyangkalan diri akan dikerahkan untuk menyelamatkan yang hilang, dan banyak yang telah tersesat dari kandang domba akan kembali mengikuti Gembala agung. — Australian Signs of the Times, Supplement , 26 Januari 1903 dikutip dalam Christian Service, hlm. 166. Sg 105.1
Saudara - saudaraNya yang Tercinta — Nama pria kulit hitam itu ditulis dalam buku kehidupan di samping pria kulit putih. Semua adalah satu di dalam Kristus. Kelahiran, kedudukan, kewarganegaraan, atau warna tidak dapat meningkatkan atau menurunkan manusia. Tetapi tabiat lah yang membentuk manusia. Jika seseorang berkulit merah, seorang Tionghoa, atau seorang Afrika memberikan hatinya kepada Allah dalam ketaatan dan iman, Yesus mengasihinya bukan dari warna kulitnya. Dia menyebut mereka saudara- saudara-Nya yang terkasih. — The Southern Work , 8 dikutip dalam Christian Service, hlm. 218. Sg 105.2
Umat yang Ditebus Telah Mengajarkan Tentang Yesus — Umat yang ditebus itu akan bertemu dan mengenal orang-orang yang mana perhatian mereka telah diarahkan kepada Juruselamat. Betapa bahagia percakapan mereka dengan jiwa jiwa ini. “Saya seorang berdosa,” ucapan itu akan dikatakan, “tanpa Allah dan tanpa pengharapan di dunia lantas saudara datang kepada saya dan me narik perhatian saya kepada Juruselamat sebagai satu-satunya harapan saya.” ... Orang yang lain akan berkata, “Saya seorang kafir di negeri kafir. Engkau meninggalkan sahabat-sahabat dan rumah yang menyenangkan dan mengajarkan saya bagaimana untuk menemukan Yesus dan percaya kepada Dia sebagai satu-satunya Allah yang benar. Saya menghancurkan berhala-berhala dan menyembah Allah dan sekarang saya melihat Dia muka dengan muka. Saya diselamatkan, selamat untuk selamanya, selalu memandang Dia yang saya kasihi” The Review and Herald, January 5, 1905 dikutip dalam My Life Today, hlm. 353. Sg 106.1
Pemenang Jiwa — Setiap penatalayan yang bijaksana terhadap harta benda yang dipercayakan padanya, akan masuk ke dalam kesukaan Tuhannya. Sukacita yang bagaimana? — “Demikian juga akan ada sukacita pada malaikatmalaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.” Akan ada pujian yang menyenangkan, sebuah ucapan syukur yang suci, pada para pemenang jiwa-jiwa yang setia. Mereka akan ber-gabung dengan orang-orang yang bersukacita di surga, yang menyerukan tuaian itu pulang. — The Review and Herald, 10 Oktober 1907 dikutip dalam Counsels on Stewardship, hlm. 348. Sg 106.2
Mereka yang Memiliki Surga di Hati Mereka — Kepada pengikut-pengikut-Nya yang setia Kristus telah menjadi sahabat sehari-hari dan sahabat yang erat. Mereka telah hidup dalam hubungan yang erat, dalam hubungan yang tetap dengan Allah. Ke atas mereka kemuliaan Tuhan telah bangkit. Dalam mereka terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah pada wajah Yesus Kristus telah dipantulkan. Sekarang mereka bersukacita dalam sinar-sinar kerlip yang gemerlapan dan kemuliaan Raja dalam kemegahan-Nya. Mereka sudah bersedia untuk persekutuan surga; karena mereka mempunyai surga di dalam hati mereka. Sg 107.1
Dengan kepala diangkat, dengan terang yang bersinar dari Matahari Kebenaran bercahaya ke atas mereka, dengan kegembiraan bahwa penebusan mereka telah dekat, mereka menyongsong Pengantin laki-laki, dengan berkata, “Sesungguhnya inilah Allah kita, yang kita nantinantikan, supaya kita diselamatkan” Yesaya 25: 9. Sg 107.2
“Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi Raja. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba dan pengantin-Nya telah siap sedia .... Lalu ia berkata kepadaku: Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” “Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka yang bersamasama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih, dan yang setia” Wahyu 19: 6-9; 17:14. — Membina Kehidupan Kekal, hlm. 324, 325. Sg 107.3
Abraham, Ishak, Yakub, Nuh, Daniel —Dalam bagian dari buku A Word to the Little Flock, saya berbicara tentang pemandangan di atas bumi baru, dan menyatakan bahwa saya di sana melihat para tua-tua orangorang kudus, “Abraham, Ishak, Yakub, Nuh, Daniel, dan banyak lagi seperti mereka. “Ms, 4, 1883 dikutip dalam Selected Messages, jld. 1, hlm. 64. Sg 108.1
Mereka yang Mengikuti Teladan —Orangorang kudus yang menunggu akan mencari-Nya, dan menatap ke surga, seperti halnya “orangorang Galilea” ketika Dia naik dari Bukit Zaitun. Kemudian, hanya mereka yang suci, mereka yang sepenuhnya telah mengikuti Teladan kelemahlembutan akan, dengan sukacita penuh, berseru ketika mereka melihat Dia, “Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diada-kan-Nya!” Dan mereka akan diubahkan “dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir,” membangunkan orang-orang kudus yang sedang tidur, dan memanggil mereka keluar dari tempat tidur debu mereka, memakai jubah kekekalan yang mulia, berseru Menang! Menang! atas kematian dan kuburan. Orang-orang kudus yang diubahkan itu diangkat bersama dengan mereka untuk bertemu dengan Tuhan di angkasa, tidak pernah lagi dipisahkan dari mereka yang dikasihi. — The Review and Herald, 10 Juni 1852 dikutip dalam Sons and Daughters of God, hlm. 360. Sg 108.2
Mereka yang Melakukan Kehendak-Nya — Tabiat yang sekarang kita wujudkan adalah me-nentukan nasib masa depan kita. Kebahagiaan surga akan didapatkan melalui penyesuaian kepada kehendak Tuhan, dan jika manusia menjadi anggota keluarga kerajaan di dalam surga, hal itu akan terjadi oleh karena surga telah dimulai bersama mereka di bumi. Orang benar akan membawa setiap anugerah, setiap yang berharga, setiap bakat yang disucikan, dalam istana di atas, dan menukarkan bumi demi surga. Tuhan mengetahui siapa orang-orang yang setia dan benar dari kerajaan-Nya yang ada di bumi, dan mereka yang melakukan kehendak-Nya di atas bumi se-bagaimana yang dilakukan di surga, akan dijadikan anggota keluarga kerajaan surga. — The Review and Herald, 26 Maret 1895 dikutip dalam Sons and Daughters of God, hlm. 361. Sg 108.3
Mereka yang Bekerja dalam Keselarasan dengan Allah — Tidak seorang pun, tidak juga Tuhan, dapat membawa kita ke surga kecuali kita melakukan upaya yang diperlukan dari pihak kita. Kita harus menempatkan sifat keindahan ke dalam hidup kita. Kita harus mengusir sifat-sifat alami yang tidak menyenangkan yang membuat kita tidak seperti Yesus. Sementara Tuhan bekerja di dalam kita untuk menginginkan dan melakukan kesenangan - Nya yang baik, kita harus bekerja selaras denganNya. Agama Kristus mengubahkan hati. Itu membuat manusia yang berpikiran duniawi menjadi berpikiran surgawi. Di bawah pengaruhnya, manusia yang egois menjadi tidak egois karena ini adalah karakter Kristus. Orang yang tidak jujur dan licik menjadi jujur, sehingga itu menjadi kebiasaan baginya untuk dilakukan kepada orang lain seperti yang akan dilakukan orang lain kepadanya. Orang cabul berubah dari ketidakmurnian kepada kemurnian. Ia membentuk kebiasaan yang benar, karena Injil Kristus baginya telah menjadi kenikmatan hidup kepada kehidupan. — Testimonies for the Church, jld. 5, hlm. 345. Sg 109.1
Mereka yang Merenungkan Hal-hal Surgawi — Di surga, Tuhan adalah segalanya. Di sana kekudusan berkuasa; tidak ada yang merusak keharmonian yang sempurna dengan Tuhan. Jika kita memang melakukan perjalanan ke sana, roh surga akan tinggal di dalam hati kita di dunia ini. Tetapi jika kita tidak menemukan kesenangan sekarang dalam merenungkan hal-hal surgawi; jika kita tidak tertarik untuk mencari pengetahuan tentang Tuhan, tidak ada kesenangan dalam memandang karakter Kristus; jika kekudusan tidak memiliki daya tarik bagi kita—maka kita dapat yakin bahwa harapan kita akan surga itu sia-sia. Kesesuaian yang sempurna dengan kehendak Allah adalah tujuan tertinggi untuk senantiasa menjadi seorang Kristen. Dia akan senang berbicara tentang Allah, tentang Yesus, tentang rumah kebahagiaan dan kesucian yang telah dipersiapkan Kristus bagi mereka yang mengasihi Dia. Perenungan terhadap tema-tema ini, ketika jiwa berpesta atas jaminan berkat Allah, rasul menggambarkan hal ini seperti merasakan kuasa dunia yang akan datang. — Testimonies for the Church, jld. 5, hlm. 745. Sg 109.2
Mereka yang Mengasihi Tuhan dan Sesama Manusia - “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. ... Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup” Lukas 10:27, 28. Semua orang yang akan menyesuaikan hidup mereka dengan tuntutan yang jelas dari Firman Allah akan mewarisi kehidupan kekal. — Ms,. 28, 1904 dikutip dalam Selected Messages, jld. 1, hlm. 174. Sg 110.1
Mereka yang Telah Mengambil Bagian dalam Penderitaan Kristus —Mereka yang telah mengambil bagian dalam penderitaan Anak Allah, dan telah bangkit melalui kesengsaraan besar, dan telah mencuci jubah mereka dan menjadikannya putih dalam darah Anak Domba, dapat menikmati kemuliaan yang tidak dapat dilukiskan dan keindahan surga yang tak tertandingi. — Testimonies for the Church, jld. 1, hlm. 155. Sg 110.2
Mereka yang Berpakaian Kemurnian —Segera Kristus akan datang bagi umat-Nya untuk membawa mereka ke istana yang sedang dipersiapkanNya bagi mereka. Tapi tidak ada yang najis yang bisa masuk ke istana itu. Surga itu murni dan suci, dan mereka yang melewati gerbang Kota Allah harus berpakaian kemurnian lahiriah dan batiniah. — The Review and Herald, 10 Juni 1902 dikutip dalam Counsels on Health, hlm. 103. Sg 111.1
Mereka yang Telah Mendengar Suara-Nya —Mereka yang dipuji oleh Kristus pada masa peng-hukuman mungkin telah mengetahui sedikit saja tentang teologi, tetapi mereka telah menaruh prinsip-prinsip ini dalam hati. Oleh pengaruh Roh Ilahi mereka telah menjadi suatu berkat bagi orang-orang yang berada di sekeliling mereka. Di antara orang kafir sekalipun terdapatlah orangorang yang menaruh Roh keramahtamahan ini, sebelum mereka mendengar firman hidup itu, mereka telah bersahabat dengan para misionaris, malah melayani mereka biarpun membaha-yakan hidup mereka sendiri. Di antara orang kafir terdapatlah orang-orang yang menyembah Allah dengan tidak mengetahuinya, mereka yang kepadanya terang itu tidak pernah disampaikan dengan perantaraan manusia, namun mereka tidak akan binasa. Meskipun tidak mengetahui akan hukum Allah yang tertulis, mereka telah mendengar suara-Nya berbicara kepada mereka dalam alam, dan telah melakukan perkara-perkara yang dituntut oleh hukum. Perbuatan mereka membuktikan bahwa Roh Kudus telah menjamah hati mereka, dan mereka dikenal sebagai anak-anak Allah. Sg 111.2
Alangkah heran dan senang orang-orang yang hina di antara bangsa-bangsa, dan di antara orang kafir, bila mereka akan mendengar dari bibir Juruselamat, “Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukan untuk Aku.” Alangkah senangnya hati Kasih Yang Tidak Terbatas bila para pengikut-Nya memandang dengan keheranan dan kegembiraan pada perka-taan persetujuan-Nya. Sg 112.1
Tetapi kasih Kristus bukannya dibatasi pada suatu golongan saja. Ia menyamakan diri-Nya dengan setiap anak manusia. Supaya kita boleh menjadi anggota-anggota keluarga surga, Ia menjadi anggota keluarga dunia. Dialah Anak Manusia, dan dengan demikian menjadi saudara bagi anak laki-laki dan anak perempuan Adam. Para pengikut-Nya jangan hendaknya merasa diri terpisah dari dunia yang akan binasa di sekeliling mereka. Mereka menjadi sebagian dari umat manusia dari segenap lapisan masyarakat; dan surga memandang kepada mereka sebagai saudara-saudara bagi orang berdosa dan juga bagi orang saleh. Orang-orang yang sudah jatuh, yang bersalah, dan yang berdosa, dirangkul oleh kasih Kristus; dan setiap perbuatan kebaikan yang dilakukan untuk mengangkat suatu jiwa yang sudah jatuh, setiap perbuatan kemurahan, diterima sebagaimana dilakukan kepada-Nya. — Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 275, 276. Sg 112.2