“ Kita adalah anggota satu dengan yang lain. ”
Dalam pembentukan tabiat, tidak ada pengaruh lain yang dianggap lebih besar seperti pengaruh yang didapat di dalam rumah tangga. Pekerjaan guru harus melengkapi apa yang dilaksanakan orang tua, tetapi bukan menggantikannya. Dalam banyak hal sehubungan dengan pertumbuhan sang anak, ini haruslah menjadi usaha para orang tua dan guru untuk bekerja sama. Pd 219.1
Cara bekerja sama ini harus dimulai oleh ayah dan ibu sendiri di dalam kehidupan rumah tangga. Dalam mendidik anak-anak mereka, mereka memiliki tanggung jawab yang dipadu, dan haruslah menjadi usaha mereka yang tetap untuk bertindak bersama-sama. Hendaklah mereka menyerahkan diri mereka sendiri kepada Allah, mencari pertolongan dari padaNya untuk menunjang mereka satu dengan yang lain. Hendaklah mereka mengajar anak-anak mereka menjadi benar di hadapan Allah, benar pada prinsip, dan dengan demikian benar pada diri mereka sendiri dan kepada semua orang, dengan siapa mereka berhubungan. Dengan pendidikan yang demikian, anak-anak ketika dikirim ke sekolah, tidak akan menjadi biang keladi gangguan atau keresahan. Mereka akan menjadi bantuan terhadap guru mereka, dan contoh serta dorongan kepada teman-teman murid. Pd 219.2
Para orang tua yang memberikan pendidikan ini janganlah orang-orang yang nanti melancarkan kritik kepada guru. Mereka merasa bahwa baik minat anak-anak mereka dan keadilan di sekolah menuntut hal tersebut, sedapat-dapatnya, mereka menunjang dan menghormati orang yang meneruskan tanggung jawab mereka. Pd 219.3
Banyak orang tua gagal di sini. Dengan sifat mereka yang tekebur, kritik yang tidak beralasan, pengaruh guru yang setia, dan suka berkorban seringkali hampir menjadi rusak. Banyak orang tua yang anak-anaknya telah rusak oleh sebab dimanjakan, membiarkan tugas yang tidak menyenangkan kepada guru untuk memperbaiki kelalaian mereka; lalu kemudian oleh kelakuan mereka sendiri mereka membuat tugas guru itu hampir tidak ada pengharapan. Kritik dan pembatasan mereka terhadap pengelolaan sekolah memberi angin kepada anak-anak menjadi tidak taat, dan mengukuhkan mereka dalam kebiasaan-kebiasaan yang salah. Pd 220.1
Jikalau kritik atau anjuran sehubungan dengan pekerjaan guru yang penting ini, harus disampaikan kepadanya secara pribadi. Jikalau ternyata ini tidak berhasil, maka persoalan itu harus disampaikan kepada orang-orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sekolah. Tidak ada yang harus dikatakan atau dilakukan untuk melemahkan penghormatan anak-anak kepada orang atas siapa pertumbuhan hidup mereka sangat besar bergantung. Pd 220.2
Pengetahuan orang tua yang erat, baik mengenai tabiat anak-anak maupun mengenai kelainan-kelainan dalam tubuh mereka atau cacat mereka, jika diberitahukan kepada guru, akan menjadi bantuan kepadanya. Haruslah disesalkan bahwa banyak sekali yang gagal menyadari hal ini. Oleh sebagian besar orang tua sedikit perhatian yang ditunjukkan apakah untuk mereka ketahui sendiri sama seperti kemampuan guru, atau pun bekerja sama dengan dia di dalam pekerjaannya. Pd 220.3
Oleh karena para orang tua jarang sekali berkenalan dengan guru, maka yang lebih penting supaya guru berusaha berkenalan dengan para orang tua. Ia harus mengunjungi rumah-rumah murid-muridnya dan memperoleh pengetahuan mengenai pengaruh-pengaruh dan keadaan lingkungan dimana mereka hidup. Dengan mengadakan hubungan pribadi dengan rumah tangga dan kehidupan mereka, ia dapat memperkuat ikatan yang mengikatnya dengan murid-muridnya dan dapat mempelajari bagaimana mengatur dengan lebih berhasil akan kedudukan dan perangai mereka yang berbeda-beda. Pd 220.4
Sebab ia mencurahkan perhatiannya sendiri pada pendidikan di rumah, guru itu memberikan manfaat dua kali ganda. Banyak orang tua yang disibukkan oleh pekerjaan dan pemeliharaan, kehilangan pandangan terhadap kesempatan-kesempatan mereka untuk memberikan pengaruh hidup yang baik kepada anak-anak mereka. Guru dapat melakukan banyak perkara untuk membangkitkan dalam diri para orang tua tentang kesempatankesempatan dan peluang mereka. Ia akan menemukan orang-orang lain yang bagi mereka merasakan tanggung jawab mereka sebagai suatu beban yang berat, mereka sangat rindu supaya anak-anak mereka akan menjadi pria dan wanita yang baik dan berguna. Dalam banyak kesempatan guru dapat membantu para orang tua ini dalam memikul beban mereka, dan dengan berembuk bersama-sama, baik guru maupun para orang tua akan didorong dan dikuatkan. Pd 220.5
Dalam pendidikan orang-orang muda di rumah prinsip bekerja sama itu tidak ternilai. Sejak dari masa kecil mereka, anak-anak harus dituntun untuk merasa bahwa mereka adalah sebagian dari perusahaan rumah tangga. Sampai kepada anak-anak kecilpun harus dididik untuk ikut serta dalam pekerjaan sehari-hari dan harus dibuat untuk merasa bahwa pertolongan mereka dibutuhkan dan dihargai. Anak-anak yang sudah besar harus menjadi para pembantu orang tua mereka, ikut serta merencanakan dan turut bertanggung jawab dan memikul beban. Biarlah ayah dan ibu mengambil waktu untuk mengajar anak-anak mereka, biarlah mereka menunjukkan bahwa mereka menghargai pertolongan mereka, menginginkan keyakinan mereka, dan menyukai persahabatan mereka, maka anak-anak tidak akan lambat memberikan sambutan. Bukan saja beban orang tua akan menjadi ringan, dan anak-anak menerima pendidikan praktis dengan nilai yang tak tepermanai, tetapi akan ada penguatan dalam ikatan-ikatan rumah tangga dan pendalaman setiap landasan tabiat. Pd 221.1
Kerja sama harus menjadi semangat ruangan sekolah, menjadi undang-undang kehidupan sekolah itu. Guru yang berhasil mencapai kerja sama dengan murid-muridnya memperoleh bantuan yang tak ternilai dalam mendirikan ketertiban. Dalam pelayanan di sekolah banyak anak laki-laki yang tidak dapat diam menyebabkan kekacauan dan pelanggaran akan menemukan hasil untuk tenaganya yang luar biasa. Biarlah yang lebih besar membantu yang lebih kecil, yang lebih kuat membantu yang lebih lemah; dan sedapat-dapatnya, biarlah masing-masing dipanggil untuk melakukan sesuatu dimana ia dapat melakukannya. Hal ini akan mendorong harga diri dan kerinduan untuk menjadi berguna. Pd 221.2
Bagi orang-orang muda, para orang tua dan guru akan sangat menolong bila mempelajari pelajaran, bekerja sama seperti yang diajarkan dalam Kitab Suci. Dari antara ceritanya yang banyak, perhatikanlah pembangunan kemah sembahyang—tujuan pelajaran mengenai pembangunan tabiat—dimana semua orang bersatu, “Setiap orang yang tergerak hatinya, setiap orang yang terdorong jiwanya.” Keluaran 35:21. Bacalah tentang bagaimana tembok Yerusalem dibangun kembali oleh orang-orang tawanan yang sudah kembali, di tengah-tengah kemiskinan, kesukaran, dan bahaya, tugas yang besar dapat diselesaikan dengan berhasil sebab “seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati.” Nehemia 4:6. Pikirkan tentang peranan murid-murid di dalam mujizat Juruselamat memberi makan orang banyak. Makanan yang menjadi banyak di tangan Kristus, tetapi murid-murid menerima roti-roti itu dan membaginya kepada orang banyak yang sedang menunggu. Pd 221.3
“Kita adalah sesama anggota.” Sebab itu seperti masing-masing “sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” Efesus 4:25; I Petrus 4:10. Pd 222.1
Begitu jelas kata-kata yang ditulis tentang para pembuat berhala pada pada zaman dulu, dengan tujuan yang lebih berharga, diambil sebagai semboyan para pembangun tabiat masa kini: Pd 222.2
“Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya; Kuatkanlah hatimu.” Yesaya 41:6. Pd 222.3