Go to full page →

Kesempatan Seorang Ibu HT 354

Ada Allah di atas, dan cahaya serta kemuliaan dari takhta-Nya ke atas ibu yang setia sementara dia mencoba mendidik anak-anak untuk menolak pengaruh yang jahat. Tidak ada pekerjaan lain yang setara dengan pekerjaannya dalam hal pentingnya. Dia bukan seperti pelukis yang melukis sebuah sosok yang cantik di atas kanvas, atau seperti pengukir yang mengukir di atas batu pualam. Dia bukanlah seperti seorang penulis yang mencanangkan suatu pemikiran yang mulia melalui kuasa kata-kata, atau juga seperti pemusik yang menanamkan suatu rasa keindahan melalui lagu. Tugasnya, dengan pertolongan Allah, ialah mengembangkan dalam satu jiwa manusia keserupaan Ilahi. HT 354.3

Ibu yang menghargai hal ini akan menganggap kesempatannya itu sebagai sesuatu yang tidak ternilai. Dengan sungguh-sungguh dia akan berusaha, dalam tabiatnya sendiri dan dengan cara pengajarannya sendiri, untuk meletakkan di hadapan anak-anaknya tujuan yang tertinggi. Dengan tekun, sabar, dan bersemangat dia akan berusaha memperbaiki kesanggupan-kesanggupannya sendiri, agar dia bisa menggunakan dengan benar kemampuan berpikirnya yang tertinggi dalam mendidik anak-anaknya. Dengan sungguh-sungguh dia akan mempertanyakan setiap langkah, “Aapakah yang telah Allah firmankan?” Dengan rajin dia akan mempelajari sabda-Nya. Dia akan memusatkan pandangannya kepada Kristus, agar pengalamannya setiap hari, tugas dan tanggung jawab yang rendah, bisa menjadi pantulan yang dari satu Hidup yang sejati. HT 355.1