Go to full page →

7. Seorang Nabi adalah Abdi Allah KN 30

Seorang nabi juga disebut ‘îš ‘ēlōhîm, yaitu abdi Allah. Ungkapan ini digunakan 76 kali dalam Perjanjian Lama (1 Sam. 2: 27; 9:6—10; 1 Raj. 12: 22; 17: 24; 2 Ra/. 4: 7, 9; 1 Taw. 23: 14; 2 Taw. 8: 14). 52Ungkapan ini digunakan tentang Musa, Samuel, Daud, Semaya, Elia, Elisa, dan para nabi yang tidak dikenal. Mengapa sebutan ini? Frasa ini menggambarkan hubungan khusus antara Allah dan nabi. Dia milik Allah, tetapi pada saat yang sama itu menunjuk pada kehidupan saleh nabi. Jadi istilah ini berarti menjadi “orang suci” 53Eaton, 2. dan menekankan penyampaian Firman Allah oleh abdi Allah. Sangat menarik bahwa frasa ini “tidak digunakan untuk nabi kesusastraan mana pun.” 54Hays, 26. Ungkapan “abdi Allah” juga digunakan untuk Musa (1 Taw. 23:14; Ez. 3:2) dan Daud (Neh. 12:24, 36). KN 30.4