Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Menabur Bibit, Mencabut Rumput

    Pada tahun-tahun pertama dalam kehidupan seorang anak, tanah hati-nya harus dipersiapkan dengan hati-hati untuk menerima rahmat Allah. Kemudian bibit-bibit kebenaran harus ditaburkan dengan hati-hati, ke-mudian dipelihara dengan rajin. Maka Allah, yang memberi pahala atas usaha yang diadakan dalam nama-Nya, akan menghidupkan bibit yang ditabur itu; mula-mula keluarlah kecambah, kemudian mayangnya, akhirnya butir gandum yang sempuma dalam mayangnya.MKB 192.1

    Sering kali terjadi, karena kelalaian orangtua, Setan menaburkan bibitbibitnya di dalam hati anak-anak, maka suatu panen yang memalukan dan dukacita dilahirkan. Dunia dewasa ini hampa akan kebaikan yang benar karena para ibu bapa telah gagal mengumpulkan anak-anak mereka kepada dirinya dalam rumah tangga. Para orangtua tidak menjauhkan mereka dari pergaulan dengan orang-orang yang sembrono dan nekat. Oleh sebab itu anak-anak telah pergi ke dalam dunia untuk menaburkan bibit kematian. 6Manuscript (Ms), 49, 1901MKB 192.2

    Pekerjaan yang besar dalam pengajaran, yaitu mencabuti rumputrumput yang tidak berguna dan beracun, ialah suatu pekerjaan yang maha penting. Karena kalau dibiarkan begitu saja, rumput-rumput tersebut akan bertumbuh hingga tercekiklah tumbuh-tumbuhan yang berprinsip moral dan kebenaran yang indah itu. 7RH, April 4, 1885MKB 192.3

    Kalau sebidang tanah tidak dikerjakan, rumput-rumput yang jahat pasti akan tumbuh, yang nantinya sukar untuk mencabutnya. Kemudian tanah itu harus dikerjakan dan rumput-rumput dicabut sebelum tanamtanaman yang indah itu dapat bertumbuh. Sebelum tanaman yang berharga ini tumbuh, bibitnya harus terlebih dulu ditaburkan dengan hatihati. Kalau ibu bapa melalaikan penaburan bibit yang indah itu lalu mengharapkan akan menuai gandum yang indah, mereka akan, kecewa; karena mereka akan menuai onak dan duri. Setan selalu waspada, siap sedia menaburkan bibit yang akan tumbuh dan mengeluarkan banyak buah sesuai dengan sifatnya yang jahat itu. 8Manuscript (MS), 43, 1900MKB 192.4

    Kewaspadaan yang kekal harus dinyatakan dalam hubungannya dengan anak-anak kita. Dengan segala siasatnya yang berlipat ganda itu, Setan bekerja dengan wataknya dan kemauan anak itu digoda segera sesudah mereka lahir. Keselamatan mereka tergantung pada kebijaksanaan dan pemeliharaan orangtuanya. Mereka harus bergumul dalam kasih dan takut akan Allah untuk mengisi lebih dulu taman hati itu, menaburkan bibit yang baik dari roh yang benar, sifat-sifat baik, dan cinta serta takut akan Allah. 9Manuscript (MS), 7, 1899MKB 192.5

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents