Suatu Perbandingan Nilai yang Nyata

Jarang sekali seorang ibu menghargai pekerjaannya sendiri dan sering kali menilai begitu rendah pekerjaannya sehingga dianggapnya pekerjaan itu sebagai suatu urusan rumah tangga yang membosankan. Ia melakukukan pekerjaan yang serupa setiap hari, setiap minggu, dengan tidak ada hasil-hasil yang istimewa yang nyata. Dia tidak dapat berkata pada akhir setiap hari tentang perkara-perkara kecil yang dilaksanakannya. Diban-dingkan dengan kemajuan yang diperoleh suaminya, ia merasa telah melakukan sesuatu hal yang tidak pantas disebutkan.MKB 220.4

Bapa sering kali pulang ke rumah dengan suasana perasaan puas dan dengan bangga menceritakan apa yang telah dilaksanakannya sepanjang hari. Ucapannya itu menunjukkan bahwa sekarang ia harus dilayani mengurus anak-anak, memasak makanan, dan membereskan rumah. Ia belum bertindak sebagai seorang saudagar, berjual beli; ia belum bertindak sebagai seorang petani, mengerjakan tanah; belum juga ia bertindak sebagai montir, oleh sebab itu ia belum melakukan sesuatu yang membu-atnya lelah. Bapa mengkritik dan mencela serta mendikte seolah-olah ialah Tuhan alam semesta. Maka hal inilah semuanya yang menyusahkan istri dan ibu, sehingga ia telah menjadi sangat penat pada kedudukannya sepanjang hari, namun ia tidak dapat melihat apa yang telah dikerjakan-nya dan sungguh-sungguh ia pun merasa kecil hati.MKB 221.1

Sekiranya tirai penghalang dapat dibukakan dan bapa serta ibu dapat melihat seperti Allah melihat pekerjaan sepanjang hari itu, dan melihat bagaimana mata-Nya yang maha tahu itu membandingkan pekerjaan seorang dengan pekerjaan orang lain, mereka pasti tercengang melihat pernyataan surga itu. Bapa akan melihat pekerjaannya dalam terang yang lebih sederhana, sedang ibu akan memperoleh keberanian hati dan tenaga yang baru untuk meneruskan pekerjaannya dengan khidmat, kesabaran, dan ketetapan hati. Ketika bapa mengurus segala perkara yang harus binasa dan berlalu, ibu telah mengurus perkembangan pikiran dan tabiat, bekerja bukan saja untuk kepentingan masa sekarang melainkan untuk masa yang kekal. ^{6ST, Sept 13, 1877}MKB 221.2