Saat-saat yang Tak Ternilai Harganya

Segenap kehidupan Musa di kemudian hari dan tugas yang dilaksanakannya sungguh besar sebagai pemimpin Israel, menyaksikan pentingnya pekerjaan seorang ibu Nasrani. Tidak ada pekerjaan lain yang dapat mengimbanginya.... Para ibu bapa harus menentukan pendidikan anakanaknya ketika masih muda, yang pada akhimya menjadikan mereka kaum Nasrani. Anak-anak diberikan kepada kita untuk dididik, bukan sebagai waris kepada takhta kerajaan duniawi, melainkan sebagai rajaraja bagi Allah, untuk pekerjaan sepanjang zaman yang tak berkesudahan.MKB 226.2

Biarlah setiap ibu merasa bahwa waktu yang ada padanya tidak ternilai harganya; pekerjaannya akan diuji pada hari perhitungan yang kelak. Pada waktu itu akan nyata kelak bahwa banyak dari kegagalan dan kejahatan para pria dan wanita sebagai akibat kebodohan dan kelalaian orangorang yang berkewajiban menuntun kaki anak-anak yang masih kecil ke jalan yang benar. Pada waktu itu akan nyata bahwa banyak di antara orang yang telah memberkati dunia dengan terang kecerdasan pikiran, kebenaran dan kesucian berhutang budi kepada prinsip-prinsip yang menjadi sumber utama dari pengaruh dan kesuksesan mereka kepada seorang ibu Nasrani yang berdoa. ^{24PP, p. 244}MKB 226.3