Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Para Ibu Mencari Bantuan Ilahi

    Kalau saja para ibu menyadari pentingnya tugas mereka, sudah tentu mereka akan banyak berdoa secara sendirian, menghadapkan anakanaknya kepada Yesus, memohon berkat-Nya atas mereka itu, dan me-minta akal budi untuk melaksanakan dengan benar tugas mereka yang suci itu. Biarlah setiap ibu menggunakan kesempatan untuk membentuk dan merupakan tingkah laku dan kebiasaan anak-anaknya. Biarlah ia mengamati dengan teliti perkembangan tabiat, menahankan sifat-sifat yang terlalu menyolok dan memberi dorongan kepada sifat-sifat yang berkurang. Biarlah ia menjadikan hidupnya sendiri suatu contoh yang suci dan mulia kepada kewajibannya yang indah itu. Seorang ibu harus menunaikan pekerjaannya dengan keberanian dan kekuatan hati, bersan-dar selalu kepada bantuan ilahi dalam segala usahanya. Ia tidak boleh merasa puas sebelum dilihatnya perkembangan tabiat anak-anaknya me-ningkat, sehingga mereka mempunyai tujuan yang lebih tinggi dalam hidup ini daripada hanya mencari kesenangan hati saja. 6ST Mei 25, 1882MKB 253.5

    Tidak ternilai pengaruh kuasa doa seorang ibu. Ia mengakui Allah di dalam segala jalannya. Dia membawa anak-anaknya ke hadapan takhta kasih karunia serta mempersembahkan mereka kepada Yesus, memohon berkat-Nya atas mereka. Pengaruh semua doa kepada anak-anak bagai-kan “pancaran hidup.” Segala doa tersebut, yang dinaikkan dalam per-caya, adalah penyokong dan kekuatan ibu Nasrani itu. Melalaikan kewa-jiban berdoa dengan anak-anak berarti kehilangan satu berkat yang besar yang dapat kita jangkau, salah satu bantuan terbesar di tengah-tengah kekacauan pikiran, keluh kesah dan tanggungan pekerjaan hidup kita. 7GH, Juli 1880MKB 254.1

    Kuasa segala doa tidak dapat dinilai tingginya. Ibu yang berlutut di samping putra dan putrinya sementara anak-anak itu dalam masa pancaroba, melalui masa muda mereka, belum menyadari sama sekali hingga masa pehukuman mempengaruhi doanya atas kehidupan anak-anaknya. Kalau dihubungkan oleh percaya kepada Anak Allah, lengan ibu yang lembut itu boleh menahan anaknya dari kuasa penggodaan, boleh mencegah anaknya perempuan dari memanjakan diri dalam dosa. Apabila hawa nafsu bergelora untuk mencapai kekuasaan, kuasa cinta, kuasa yang menahankan dan yang tekun serta tetap dari seorang ibu, boleh mengimbangi jiwa kepada pihak yang benar. 8ST, Maret 16, 1891MKB 254.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents