Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Akibat-akibat Kekerasan yang Tidak Pada Tempatnya

    Beberapa waktu yang lalu kepada saya ditunjukkan kasus saudari J. Segala kesalahan dan kekurangannya dilukiskan dengan benar-benar di hadapannya; tetapi dalam pemandangannya yang terakhir yang diberikan kepada saya, saya melihat bahwa kesalahan itu masih ada, bahwa ia masih tetap membeku dan tidak berbelaskasihan kepada anak-anak sua-minya. Perbaikan dan teguran tidak diberikannya. Hanya untuk kesalahan yang besar saja, tetapi untuk perkara yang kecil dibiarkan begitu saja. Mencari-cari kesalahan terus menerus adalah suatu kesalahan, dan Roh Kristus tidak dapat tinggal dalam hati di mana sifat yang demikian masih ada. Ia cenderung melupakan perkara-perkara yang baik yang dilakukan anak-anak itu tanpa suatu ucapan penghargaan, tetapi selalu siap untuk menyemburkan kata-kata celaan kalau ada sesuatu kesalahan yang dila-kukan. Perbuatan yang demikian selalu mengecewakan hati anak-anak dan membawa kepada kebiasaan yang tidak sudi memperbaiki. Dihasutnya kejahatan dalam hati dan menyebabkan hati itu memuntahkan lumpur dan kotoran. Di antara anak-anak yang sudah biasa dicela akan ada suatu roh, “Saya tidak peduli,” dan amarah yang jahat akan sering dinya-takan dan tidak peduli segala akibatnya....MKB 260.2

    Saudari J. harus mempertumbuhkan cinta dan belas kasihan. Ia harus menyatakan kasih sayang yang lemah lembut bagi anak-anak yang kehi-langan ibu yang ada dalam pemeliharaannya. Ini akan menjadi suatu ber-kat kepada anak-anak yang dicintai Allah dan akan dipantulkan kembali kepadanya dalam kasih sayang dan cinta. 3Idem vol. 3, p. 531,532MKB 260.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents